Relokasi Pasar Johar Terbakar, Walkot Semarang Jamin Pedagang Dibantu

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA – Kebakaran hebat melanda tempat relokasi Pasar Johar Semarang, Rabu malam, 2 Februari 2022. Api membakar blok F yang terdiri dari ratusan kios pedagang.

Trump Mau Berlakukan Tarif Impor ke Negara Besar, Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peluang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi langsung merespons dengan menggelar rapat bersama dinas terkait untuk menentukan langkah penanganan pascakebakaran di Pasar Johar. Hendi, sapaan akrabnya memastikan para pedagang yang kiosnya ikut terbakar akan mendapat bantuan.

Dia mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penanganan pasca kebakaran. 

Quick Count Trust Indonesia di Pilwalkot Pekanbaru, Agung-Markarius Unggul

"Sudah matur Pak Gub untuk di-support," kata Hendi.

Terkait total kerugian akibat kebakaran, Hendi menjelaskan hal itu akan diidentifikasi lebih lanjut oleh dinas terkait. Ia memastikan adanya bantuan dari pemerintah agar pedagang tetap bisa berjualan.

Quick Count Pilkada Tangsel, Petahana Klaim Unggul 62 Persen

"Saya pastikan setelah ini ada bantuan dari pemerintah agar para pedagang bisa berjualan lagi," kata Hendi.

Kebakaran di relokasi Pasar Johar, Semarang, Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Sebelumnya, petugas sempat kesulitan dalam memadamkan kobaran api di Pasar Johar. Si jago merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, pascakebakaran, para pedagang kini mulai khawatir terkait nasib mereka. Pedagang berharap ada lokasi sementara agar mereka tetap bisa berjualan. Selain itu, para pedagang berharap ada bantuan dana untuk modal kerja lagi.

Wakil ketua Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Rayon Johar, Sadewa meminta para pedagang tenang karena pihaknya akan meminta bantuan kepada wali kota maupun gubernur.

"Insyaa Allah Pak Wali maupun Pak Gub bisa membantu bagaimana langkah ke depan. Baik bantuan motivasi juga dana. Ini juga  mengingat dua tiga bulan mau lebaran," kata Sadewa.

Laporan: Teguh Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya