Gelar Konser Tri Suaka-Nabila, Wisata Taman Anggur Subang Ditutup

Konser musik di obyek wisata Taman Anggur Subang, dikecam netizen
Sumber :
  • Facebook Dedy Jr.

VIVA – Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menutup sementara obyek wisata Taman Anggur Kukulu karena melanggar protokol kesehatan dengan menggelar konser musik di masa pandemi COVID-19. 

Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Seperti diketahui, konser Youtuber Tri Suaka, Nabila Maharani dan Zidan di obyek wisata Taman Anggur pada Minggu, 30 Januari 2022, dibanjiri lautan manusia, dan menuai kecamatan keras dari netizen karena kegiatan tersebut viral di media sosial.

"Penutupan sementara destinasi wisata itu mulai 1 Februari hingga 3 Februari 2022," kata Bupati Subang Ruhimat di Subang, Selasa.

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

Penutupan sementara obyek wisata itu merujuk pada Surat Nomor PR.01/276/Disparpora. Melalui surat tersebut, Bupati menyebutkan kalau sanksi tersebut bertujuan sebagai bahan evaluasi agar ke depannya tidak terjadi lagi kegiatan yang menimbulkan atau mengundang kerumunan di tengah upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Subang.

Dalam surat yang diterbitkan tanggal 31 Januari 2022 itu, dinyatakan bahwa Wisata Taman Anggur Kukulu telah melanggar protokol kesehatan COVID-19. Pemkab Subang menilai kegiatan hiburan oleh Wisata Taman Anggur dapat menyebabkan peningkatan penyebaran COVID-19, khususnya varian baru Omicron.

Dokter Arab Saudi Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman, 5 Tewas Puluhan Luka-luka

Lautan manusia di konser musik Tri Suaka dan Nabila di Taman Anggur, Subang

Photo :
  • Instagram

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengecam konser musik di Taman Anggur yang menyebabkan pengunjung membeludak dan melanggar protokol kesehatan. Kapolres telah melakukan klarifikasi terkait insiden tersebut dengan bersama Satgas COVID-19 Subang, DisparporaSubang, beserta Pengelola Wisata Taman Anggur Kukulu.

Dalam acara klarifikasi tersebut Kapolres Subang selaku pimpinan menyampaikan kekecewaannya atas kejadian itu.

"Saya sangat kecewa dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengelola Tempat Wisata Taman anggur yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan silaturahmi namun pelaksanaanya kegiatan tersebut adalah konser musik, oleh karena itu Taman Anggur harus bertangung jawab atas kejadian ini," kata AKBP Sumarni

Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Subang, Komara juga menyayangkan pihak manajemen Tempat Wisata Taman Anggur yang ternyata menggelar pentas seni musik yang menyebabkan pengunjung membeludak dan tidak terkendali. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi kegiatan yang menyebabkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya