Kerusuhan di Rutan Bima, Belasan Napi Kabur

Kerusuhan di Rutan Bima.
Sumber :
  • Satria Zulfikar/VIVA.

VIVA – Puluhan narapidana di Rutan Bima, Nusa Tenggara Barat, terlibat kerusuhan, Selasa, 1 Februari 2022 kemarin.

Suasana sangat tegang saat puluhan napi nerebos pintu penjagaan Rutan dan memecahkan kaca-kaca. Sebanyak 19 napi kabur saat keributan terjadi.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, mengatakan beberapa saat pasca kerusuhan, aparat kepolisian Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608 Bima langsung mengamankan lokasi.

Sebanyak sembilan narapidana yang sempat kabur berhasil diamankan. Sementara sekitar 10 sisanya masih belum ditemukan.

"Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur, sembilan orang telah berhasil ditangkap, selebihnya, masih dalam pengerjaan anggota," kata Artanto, Rabu dini hari, 2 Februari 2022.

Dia mengatakan, keributan bermula dari seorang tahanan titipan kejaksaan berinisial MR merasa keberatan kasusnya dinilai berbelit-belit. Padahal dia mengaku sudah berdamai dengan korban.

"MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya. MR merasa keberatan karena ada kesepakatan damai dengan pihak korban," ujarnya.

Ilustrasi penjara.

Photo :
  • Istimewa
Cak Imin Tunggu Investigasi Pemuda Tanpa Tangan Diduga Perkosa Wanita di NTB

MR kemudian memprovokasi napi lainnya untuk menuju kantor kejaksaan dengan menerobos keluar Rutan.

Belum dijelaskan kasus apa yang menjerat MR. Namun polisi meminta agar para napi yang kabur untuk menyerahkan diri sebelum adanya tindakan tegas saat pengejaran.

Lalu Iqbal-Dinda Dapat Pesan Haru dari Prabowo usai Peroleh Suara Terbanyak di Pilgub NTB

"Kami imbau untuk segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum," katanya.

Prabowo Telepon Lalu Muhamad Iqbal, Beri Selamat Kemenangan di Pilkada NTB
Ketua LSM Sasaka Nusantara Lombok Barat, Sabri (tengah) (Satria)

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

Seorang dosen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, RL diduga mencabuli 10 mahasiswa sesama jenis. Dosen di dua perguruan tinggi tersebut mencabuli dengan berbagai modus.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024