Tahun Baru Imlek 2022 Dirayakan Sederhana Bersahaja di Papua

Tradisi Bersih-bersih Vihara Jelang Imlek
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 tahun ini bagi umat Konghucu dan Tionghoa di Jayapura, Provinsi Papua akan dilakukan secara sederhana. Hal itu diserukan untuk mencegah sebaran COVID-19 di daerah itu.

Kisah Anak Sopir Paruh Waktu Dilantik Jadi Perwira Remaja Polri

Menurut Ketua Vihara Arya Dharma Kota Jayapura, Romo Pandita Arya Dhammo Aan Djamian, perayaan Imlek di Kota Jayapura tahun ini akan berbeda dengan dua tahun sebelum pandemi muncul.

“Di Kota Jayapura masih ada ditemukan COVID-19. Memang sudah sempat tidak ditemukan ada kasus positif tapi awal Januari ini muncul lagi 58 orang positif COVID sehingga semaraknya dilakukan sederhana,” kata Aan Djamian pada Senin, 31 Januari 2022.

Michael Josua, Perwira Remaja Polri Pertama Penganut Konghucu yang Dilantik Jokowi

Ia menjelaskan, warga yang datang ke vihara nanti hanya bakar dupa dan berdoa dengan menerapkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes). Hal itu kata dia tak akan mengurangi makna Imlek sebagai tahun, harapan dan keberuntungan baru.

“Pencegahan penularan COVID ini menjadi tanggung jawa bersama, walaupun kita merayakan imlek,” ujarnya.

Pelanggaran HAM di Papua, Sebuah Luka yang Menuntut Keadilan

Lanjut Aan Djamian, untuk atraksi barongsai akan tetap dilaksanakan. Namun wakunya tidak akan lama agar tidak terjadi kerumunan warga di vihara. Atraksi barongsai tersebut juga akan ditayangkan melalui sejumlah layanan berbagi video sehingga mencegah terjadinya kerumunan.

 “Kita pun persiapan di vihara tidak seperti tahun sebelumnya seperti pemasangan lampion hanya beberapa saja,” tutur dia.

Ia berharap pada tahun baru Imlek tahun ini, masyarakat diberi kesejahteraan, kesehatan dan warganya juga punya kontribusi untuk daerahnya.

“Saya yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa,” kata dia.

Festival Kue Bulan.

Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu

Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024