Malam Imlek, Warga Mulai Datangi Klenteng di Semarang untuk Sembahyang

Seorang warga sedang sembahyang di Klenteng Tay Kek Sie Gang Lombok Semarang.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Geliat perayaan tahun baru Imlek mulai tampak di Kota Semarang, Jawa Tengah, malam hari ini. Warga mulai mendatangi klenteng-klenteng untuk melakukan sembahyang. Seperti terlihat di Klenteng Tay Kek Sie Gang Lombok. 

Majelis Hukama Muslimin Indonesia Sambangi Banthe Pannavaro Jelang Waisak, Bahas Apa?

Sejak pagi pengurus klenteng sudah sibuk dengan menata perlengkapan, menyiapkan dupa, membersihkan ruang sembahyang, serta menata buah-buahan. Sementara warga yang datang melakulan ritual sembahyang dengan menyalakan hio, berdoa, dan lain-lain.

Menurut salah satu pengurus Klenteng Tay Kek Sie, Andre, warga yang mayoritas keturunan Tionghoa, mulai berdatangan pada sore hari. Sementara klenteng sudah dibuka mulai jam enam pagi. Kegiatan sembahyang ramai pada malam hari menjelang Imlek dan pada pagi hari saat hari tahun baru Imlek.

Dilema Air Minum Dalam Kemasan

Ilustrasi persiapan Imlek 2022.

Photo :
  • Sherly / VIVA.

"Kita buka mulai jam enam pagi tadi. Warga bisa sembahyang nanti sampai jam satu malam. Lalu besoknya juga kita buka jam enam pagi lagi sampai malam," ujar Andre, Senin, 31 Januari 2022.

Sekeluarga Sempat ke Klenteng Sebelum Lompat dari Apartemen di Jakut, Ngapain?

Untuk tahun ini, lanjutnya, kegiatan perayaan Imlek masih sama dengan tahun lalu. Tidak ada keramaian atau pertunjukan apapun mengingat kondisi masih belum normal. 

"Biasanya sebelum pandemi itu ada pertunjukan barongsai, wayang potehi di jalan warung dekat klenteng, dan lain-lain. Tapi tahun ini meski situasi membaik tapi kita tetap patuh aturan yang untuk sementara tidak membolehkan ada kegiatan keramaian. Makanya acara di klenteng sini hanya sembahyangan saja," kata Andre.

Suasana yang sama juga terlihat di Kelenteng Grajen, Jalan Mataram Semarang. Tak ada pernak-pernik hiasan maupun panggung pertunjukan. Namun pengurus klenteng tampak sibuk menyiapkan perayaan malam tahun baru Imlek dan perayaan Imlek esok hari.

"Sembahyangan saja, malam ini dan besok. Kita ambil hikmah baiknya ya. Semoga situasi bisa segera kembali aman," kata pengurus klenteng yang berjaga menyambut warga untuk sembahyang.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Festival Kue Bulan.

Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu

Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024