Imlek 2022, Tak Ada Atraksi Barongsai-Liong di Vihara Tertua di Banten
- VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)
VIVA – Atraksi barongsai maupun liong tak akan memeriahkan tahun baru Imlek 2573 di Vihara Avalokitesvara yang berada di Kasemen, Kota Serang, Banten. Vihara yang berdiri sekitar abad ke 17 itu dibangun oleh pengikut Ong Tien Nio, seorang putri asal Tiongkok.
Masyarakat yang beribadah pun dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimalnya, sebanyak 500 orang. Pantauan hari ini hingga pukul 18.30 WIB, kondisi salah satu vihara tertua di Banten itu masih sepi dari umat Budha yang beribadah.
"pengunjung berkurang, malam puncaknya, tidak ada atraksi barongsai, syaratnya pakai masker," kata Ko Halim Husein, pengurus Vihara Avalokitesvara, ditemui di lokasi, Senin, 31 Januari 2022.
Meski begitu, Neng-neng dan beduk, simbol kerukunan agama dan budaya di Banten, akan tetap dibunyikan pukul 24.00 WIB, saat malam pergantian tahun.
Berdirinya Vihara Avalokitesvara memiliki berbagai versi, ada yang mengatakan berdiri tahun 1542 masehi di Dermayon. Kemudian dipindahkan ke kawasan Pamarican tahun 1774 Masehi. Ada juga yang menerangkan vihara tersebut dibangun tahun 1652 masehi. Meski begitu, jarak vihara dan masjid agung kesultanan Banten yang berdekatan, tetap menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragam, etnis hingga kebudayaan di Banten. "Jam 12 malam dibunyikan, bedug 108 kali neng-neng sama 108 kali," ujarnya.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea.
- VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)
Meski masih tampak sepi, polisi tetap melakukan sterilisasi di vihara tersebut, bahkan dijaga oleh personel Brimob Polda Banten.
Total, ada tiga vihara di Kota Serang yang akan menggelar ibadah Imlek 2022. Di tahun sio Macan Air, kepolisian berharap masyarakat yang datang ke vihara untuk menerapkan prokes COVID-19, untuk menekan penularannya.
"Polres Serang Kota koordinasi dengan vihara lakukan sterilisasi, Sat Brimob Polda Banten, di setiap sudut ruangan. Tiga vihara di Kota Serang. Kita turunkan personel untuk jaga, ibadah dibatasi 50 persen. Total ada 80 personel yang berjaga untuk tempat ibadah, tetap laksanakan patroli dan razia kendaraan," kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di lokasi yang sama, Senin, 31 Januari 2022.
Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu
Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.
