Antisipasi Omicron, Tangerang Akan Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh
- ANTARA/Shutterstock
VIVA - Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap tenang menghadapi kenaikan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Namun demikian, ia juga mewanti-wanti seluruh pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ilustrasi varian Omicron.
- Pixabay/geralt
"Saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Kontrol dan Awasi Protokol Kesehatan
Merespons Jokowi, DPRD Kota Tangerang memastikan pihaknya terus mengontrol dan mengawasi penerapan protokol kesehatan ketat dan pembatasan aktivitas sosial masyarakat seperti himbauan Jokowi, mengingat 30.412 warga terkonfirmasi terpapar COVID-19.
“Sesuai perintah bapak presiden, DPRD bersama Pemkot Kota Tangerang telah mengambil beberapa langkah extra ordinary, untuk menekan angka sebaran COVID-19 di Kota Tangerang,” kata Pimpinan DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, saat dihubungi wartawan, Senin, 31 Januari 2022.
Baca juga: Kasus Omicron di Jakarta Terus Naik, BOR Langsung Melonjak
Salah satunya, lanjut Gatot, dengan memberlakukan kembali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi seluruh siswa-siswi tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA.
Vaksinasi Jemput Bola
Bukan hanya itu saja, DPRD Kota Tangerang juga menginisasi vaksinasi jemput bola khusus untuk siswa-siswi di rumah masing-masing, agar terhindar dari penularan COVID-19 khususnya varian Omicron.
Dengan data kependudukan yang dimiliki mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, desa, RW hingga RT, Gatot memastikan cara jemput bola dapat dilakukan secepatnya oleh pemerintah daerah.
“Ini semua (PJJ) demi melindungi keselamatan jiwa anak-anak kita dari COVID-19, khususnya varian Omicron yang sangat cepat menular. Jika belum di vaksin, segera daftarkan anak-anak, kita jempul bola,” kata Gatot.
DPRD Kota Tangerang mengimbau kepada para orang tua siswa untuk senantiasa mendampingi anak-anak belajar di rumah selama PJJ, dan memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dilakukan apabila angka sebaran COVID-19 menurun di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan ini, Politisi PDIP ini meminta masyarakat untuk tidak termakan hoax seputar penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah, mengingat Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terbaik dalam menangani COVID-19 di dunia.
"Pemerintah telah mengerahkan segala daya upaya dan semua instrumen negara untuk all out menangani COVID-19. Harus kita dukung," kata Gatot.
Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris), menyelenggarakan acara penutup dari “Russian Language Training & Cultural Exchange,”
