Jelang Perayaan Imlek, Penerimaan Lilin di Klenteng Naik

Ilustrasi persiapan Imlek 2022.
Sumber :
  • Sherly / VIVA.

VIVA – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari mendatang, sejumlah vihara atau klenteng yang berada di wilayah Tangerang mulai melakukan berbagai persiapan.

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Salah satunya pada Vihara Nimmala atau Klenteng Boen San Bio di Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Nampak para petugas mulai memasang berbagai pernak-pernik Imlek, seperti lampion. Hingga beberapa perlengkapan sembahayang, yakni hio atau dupa, dan lilin dengan berbagai macam ukuran.

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala, Yuliyu mengatakan, dalam perayaan imlek nanti, tidak ada perbedaan. Hanya saja, untuk tahun ini, penerimaan lilin di Klenteng Boen San Bio mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tidak ada yang berbeda untuk perayaan Imlek, karena memang sekarang kita kembali menerapkan PPKM Level 3. Namun, yang berbeda hanya pada penerimaan lilin saja, kita alami peningkatan kurang lebih sekitar 20 persen," katanya, Minggu, 30 Januari 2022.

Sambut 20 Tahun, Kotak Gelar Konser Spesial

Dengan meningkatkan penerimaan lilin, pihak klenteng pun telah membatasinya, mengingat kapasitas ruang yang dikhawatirkan tidak mencukupi.

"Sudah kita batasi, karena kapasitas ruangannya khawatir nanti tidak cukup," ujarnya.

Ilustrasi persiapan Imlek atau Tahun Baru China.

Photo :
  • Sherly / VIVA.

Kemudian, dalam perayaan Imlek, klenteng tersebut hanya akan mengadakan sembahyang, tidak diizinkan untuk adanya atraksi barongsai atau lain sebagainya.

"Kita cuma sembahyang yang tentunya akan dilakan batasan kapasitas. Di mana prosesnya akan bergantian," ungkapnya.

Ia juga mengimbau, kepada para jemaat yang akan melakukan proses sembahyang di Klenteng Boen San Bio untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Mulai dari cuci tangan dengan sabun, penggunaan masker, dan tidak lakukan kegiatan berkurumun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya