Dapat Bantuan Rp1 M, Bayi Kembar Siam Inaya & Anaya Segera Dioperasi

Bayi kembar siam di Lombok Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

VIVA – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memberikan dana bantuan untuk operasi bayi kembar siam asal Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela. Bayi kembar siam itu akan menjalani operasi pemisahan di Surabaya, Jawa Timur. 

Lonjakan Kendaraan Lebih Besar dari Nataru, Polri Siapkan Pengamanan Lebaran Idul Fitri 2025

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim yang akan membawa dan mengurusi bayi kembar itu selama di Surabaya. Dia mengaku juga sudah mengunjungi rumah bayi malang tersebut untuk memastikan bantuan pengobatan akan berjalan lancar sesuai rencana.

"Sengaja saya berkunjung langsung, memastikan rencana kita berjalan baik," kata Sukiman, Sabtu, 29 Januari 2022.

Pakistan Akui Kirim Serangan Udara di Afghanistan Hingga Menewaskan Teroris

Dia mengatakan juga sudah berbincang dengan orangtua dari bayi tersebut. Ia menyebut kondisi bayi dalam kondisi sehat.

"Cepat sehat ya, cepat kembali lagi ke Lombok, nanti main sama kakek lagi," ujar Sukiman.

Alami Pecah Pembuluh Darah 2 Tahun Lalu, Indra Bekti Masih Rasakan Hal Ini

Rencananya, bayi tersebut akan diberangkatkan ke RS dr Soetomo Surabaya pada Senin, 31 Januari 2022. Adapun dana sekitar Rp1 miliar berasal dari pos tak terduga APBD Lombok Timur. Dana itu akan membiayai operasi pemisahan bayi bernama Anaya dan Inaya tersebut.

"Kalau semua lancar, 7 Februari sudah operasi," kata Sukiman.

Bayi kembar bernama Anaya dan Inaya lahir 8 Mei 2019. Sejak saat itu, sejumlah tahap sudah dijalani. Namun operasi pemisahan beberapa kali terkendala. Salah satunya terkait masalah biaya hingga pandemi COVID-19. 

"Makanya sekarang kami kawal betul sampai tuntas," tutur Sukiman.

Sukiman pun berpesan kepada tim yang mendampingi keluarga bayi kembar agar maksimal membantu selama di Surabaya. "Sudah dipilihkan orang-orang terbaik," katanya.

Dia juga meminta orang tua bayi jika ada kebutuhan mendesak selama di Surabaya agar tidak sungkan menyuruh stafnya yang ditugaskan ikut untuk menghubungi dirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya