Suami Istri Ini Mau Kasih Nama Anaknya Rijalul Ansor

Ilustrasi bayi/anak/anak tidur.
Sumber :
  • Freepik/javi_indy

VIVA – Pasangan suami-istri di Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamilus Zaman-Siti Nor Jannah, memberikan nama pada anak pertamanya dengan Nahdlatul Ulama. Bila laki-laki lagi, dia berencana menyematkan nama Rijalul Ansor kepada anak keduanya nanti.

Kate Victoria Lim Siap Lanjutkan Jejak Mendiang Ayahnya, Alvin Lim di Dunia Hukum

“Kalau perempuan tak kasih nama Raudlotul Ulum Arrahmaniyah, panggilannya Rua, itu nama pondok saya. Kalau laki-laki Nahdlatul Ulama, kalau lahir lagi tak kasih nama Rijalul Ansor,” kata Milus, panggilan akrab Kamilus Zaman, kepada VIVA.

Untuk diketahui, Rijalul Ansor adalah nama perkumpulan atau majelis zikir dan salawat Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaannya Nahdlatul Ulama. Milus beralasan, nama khas NU sengaja dipilihkan agar anak-anaknya tidak keluar dan melanjutkan perjuangan keluarganya menjaga nilai dan tradisi NU.

Ria Ricis Ingin Adopsi Anak Laki-laki, Alasannya...

Milus mengatakan bahwa sejak kecil dia dididik di lingkungan keluarga NU. Ayahnya sendiri merupakan tokoh NU di desanya. Makanya setelah lulus dari pondok pesantren, ayahnya berpesan agar melanjutkan pendidikan yang bercorak NU. “Makanya saya kuliah di UIN Maliki Malang,” tandasnya.

Kala anak pertamanya lahir pada 2019 lalu, beberapa paham keagamaan di luar NU merebak di negeri ini, termasuk di Madura. Milus kemudian ingat pesan ayahnya kepada dirinya agar tidak keluar dari NU, karenanya dia memilihkan nama NU kepada anak pertamanya itu.

Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini di 26 Provinsi, Disebut "Program Sangat Besar" Prabowo

Sebetulnya, lanjut Milus, ia belum memilihkan kata panggilan untuk anaknya yang sudah diberi nama Nahdlatul Ulama. Dia berencana untuk meminta pertimbangan kepada kiai sepuh NU untuk panggilan anaknya. “Tapi sementara ini dipanggil Ula, yang artinya pertama,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, nama balita di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ini unik: Nahdlatul Ulama. Panggilannya Ula. Karena kecintaan orang tuanya lah pada NU, singkatan Nahdlatul Ulama, yang mendasari nama tersebut disematkan kepada balita berusia 2,5 tahun tersebut.

Milus mengaku tidak ada mimpi atau isyarat tertentu yang mendasari pemilihan nama Nahdlatul Ulama untuk anaknya. “Pertama karena melihat siapa yang memberi nama. Itu, kan, dulu NU itu identik dengan KH Hasyim Asy’ari. Kedua, dari segi arti, kan, menarik. Kebangkitan para cendekiawan Muslim. Jadi, dari segi arti bagus, dari segi yang memberi nama juga bagus,” kata dosen UIN Malang itu.

Balita Korban Penganiayaan di Papua

Polisi Proses Hukum Pasutri yang Diduga Aniaya Balita di Papua

Proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kekerasan fisik terhadap balita AL (5), di Papua yang dilakukan oleh paman dan tante korban di Organda Padang Bulan,

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025