Kapal Beras Tenggelam di Selayar, 4 ABK Belum Diketahui Nasibnya

Basarnas Lakukan Pencarian 4 ABK Hilang di Perairan Selayar Sulsel
Sumber :
  • VIVA/ Irfan

VIVA – Tim Basarnas mengerahkan personel untuk mencari empat anak buah kapal (ABK) KLM Darmawan Jaya, yang dilaporkan tenggelam pada Senin malam di perairan Kayuadi, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Sebelumnya, KLM Darmawan Jaya tengah berlayar menuju ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membawa muatan beras. Dalam perjalanannya, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam kapal saat berada di perairan Kayuadi. Hingga akhirnya kapal itu dinyatakan tenggelam.

Ardian Arlan, yang merupakan masinis kapal, selamat setelah ditolong awak kapal perintis yang sedang melintas di TKP pada Selasa 25 Januari 2022. Ardian pun melaporkan kejadian itu ke Basarnas.

Sinergi Bea Cukai Selamatkan Enam ABK dari Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak

“Siang tadi kami menerima informasi ditemukannya awak kapal KLM Darmawan Jaya, yang manyampaikan kapalnya tenggelam dan 4 orang rekannya belum diketahui kabarnya", Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.

Dia memastikan bahwa pihaknya langsung merespon laporan itu, dengan mengerahkan personelnya yang berada di Pos Sar Selayar.

Kapal Tim Monitoring KPK Terbalik Diterjang Ombak Laut Bali

"Sekitar pukul 13.10 Wita, personel Basarnas yang ada di Selayar bergerak ke lokasi KLM Darmawan Jaya dilaporkan tenggelam menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) yang ada di pelabuhan Benteng, Selayar,” terang Djunaidi.

Tim Basarnas pun langsung menyisir sekitar perairan Kayuadi. Namun hingga Selasa malam hari, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan empat awak kapal tersebut. Ada pun keempat awak KLM Darmawan Jaya yang belum diketahui kabarnya itu, yaknia Darmawan yang merupakan pemilik kapal, Arijaya, Muna dan Ahong sebagai awaknya.

"Semoga besok (Rabu) kita bisa segera menemukan korban,” tutur Djunaidi.

[dok. Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub]

Sepakati Standar Kapal Demi Cegah Detensi, RI-Tiongkok Teken MoU Keselamatan Maritim

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan maritim yang meliputi beberapa bidang.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024