Terorisme Menyusup ke Institusi Pemerintah, BNPT Sebut ke BUMN

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • Antara

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, bahwa saat ini ancaman kelompok terorisme telah menyusup ke institusi pemerintah. Salah satu yang disusupi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

"Kemudian serangan teror terhadap simbol-simbol negara pemanfaatan platform medsos baru dan ancaman infiltrasi jaringan teror ke institusi pemerintah," ungkap Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Boy, kelompok terorisme ini berupaya bisa mendapatkan pengaruh ke pegawai di BUMN untuk mendapatkan dukungan. Kelompok terorisme ini mengincar sumber daya yang dimiliki oleh negara.

Bantu Pemerintah Capai NZE pada 2060, Telkom Indonesia Lakukan Ini

"Karena strategi mereka juga sepertinya ingin mencoba mendapatkan dukungan dari unsur-unsur yang bekerja di sektor pemerintahan termasuk di Badan Usaha Milik Negara yang bisa saja mereka ingin memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh negara," jelasnya.

BNPT Berusaha Cegah

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Karena itu, BNPT berupaya mencegah penyusupan kelompok terorisme di institusi pemerintah ini melalui penguatan jiwa

"Oleh karena itu upaya upaya pencegahan jiwa kita laksanakan bersama kepada mereka-mereka yang berada disektor pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara," pungkas Boy.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Wakil Ketua (Waka) DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya masih memantau perkembangan rencana pemerintahan yang ingin menaikkan PPN jadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024