Korban Pembakaran Karaoke di Sorong: Dancer hingga DJ
- Antara/ Ernes Broning Kakisina
VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo meralat jumlah korban meninggal dunia akibat bentrokan antardua kelompok di Kota Sorong, Papua Barat pada Senin malam, 24 Januari 2022. Nah, korban meninggal dunia totalnya ada 18 orang, bukan 19 orang.
“Untuk korban 17 orang yang terbakar di tempat hiburan malam Dobel O, dan 1 orang meninggal akibat penganiayaan,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 25 Januari 2022.
Dedi pun mengungkap identitas 17 orang korban meninggal dunia yang diduga terbakar di karaoke tersebut. Namun, sebagian besar masih menggunakan nama panggung, bukan nama asli.
Menurut dia, dari tujuh belas orang korban yang diduga terbakar di tempat hiburan malam sembulan diantaranya merupakan perempuan dan delapan orang laki-laki. Sementara, empat orang perempuan diketahui sebagai dancer, dua orang vokalis, dua orang DJ dan satu orang lagi waitress.
Sedangkan, sembilan orang laki-laki merupakan satu orang gitaris, satu orang basis, satu orang drummer, satu orang bartender, dan tiga orang sebagai suplayer minuman.
Berikut identitas 17 orang korban meninggal dunia yang diduga terbakar di tempat hiburan malam, yakni Mimi (perempuan), Afifa (perempuan), Rista (perempuan), Ami (perempuan), Meilan (perempuan), Kleo Indah (perempuan), Klara (perempuan), Ica (perempuan) dan Nanin (perempuan).
“Kemudian, korban laki-laki yaitu Kris, Yanra, Dezra, Soni, Fikram, Edith Tri Putra, Ferman Syahputra dan Ridwan Dodoh,” jelas dia.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami korban meninggal dunia yang diduga terbakar di tempat hiburan malam akibat bentrokan antardua kelompok tadi malam.
“Yang jelas, satu orang yang meninggal akibat bentrokan bagian dari kelompok tersebut,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 25 Januari 2022.
Sedangkan, kata dia, belasan orang yang meninggal dunia diduga karena terbakar di karaoke itu masih dalam penyelidikan. Tentu, polisi ingin mengetahui apakah mereka yang meninggal belasan orang itu merupakan bagian kelompok yang bentrokan atau bukan.
“Itu masih dalam penyelidikan, apakah merupakan bagian dari kelompok tersebut ataupun yang lain kita belum dapat update-nya,” jelas dia.
Diketahui, bentrokan antardua kelompok terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 sekira pukul 23.00 WIT hingga pukul 03.00 WIT pada Selasa, 25 Januari 2022. Bentrokan itu memicu pembakaran sebuah karaoke di Kota Sorong, Papua Barat.
Akibatnya, ada 18 orang meninggal dalam bentrokan tersebut. Sebanyak satu orang tewas dalam bentrokan, sedangkan 17 korban lainnya tewas diduga terbakar di karaoke.