Penyebab Bentrokan di Sorong yang Berujung Pembakaran Karaoke
- Antara/ Ernes Broning Kakisina
VIVA – Bentrok dua kelompok di Sorong Papua Barat menelan korban jiwa sebanyak 19 orang. Pertikaian yang terjadi pada Selasa dini hari, 25 Januari berujung insiden pembakaran tempat hiburan malam karaoke DoubleO di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkapkan kronologi awal mula pertikaian terjadi karena adanya kesalahpahaman dari dua kelompok.
"Terjadi secara spontanitas karena tersinggung anak mudanya," ungkap Pol Adam dalam acara BREAKING NEWS tvOne.
Sementara itu Kapolres Sorong Kota, Ary Nyoto Setiawan mengungkapkan awal mula bentrok terjadi pada Sabtu, 22 Januari dan berlanjut pada malam selanjutnya. Satu orang dari salah satu kelompok tewas akibat sabetan senjata tajam. Bentrok pun berujung pada pembakaran tempat karaoke di diskotek DoubleO Sorong, Papua Barat.
Sebanyak 18 orang ditemukan tewas terpanggang karena terjebak api di dalam ruang karaoke di Diskotek Double O yang sengaja dibakar. "Mereka terjebak dan tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi untuk keluar," ungkapnya.
Adapun korban tewas yang terbakar mayoritas pegawai dan pengisi acara di tempat hiburan malam.