Sosok Azam Khan, Sebut "Hanya Monyet" Hina Warga Kalimantan

VIVA – Media sosial dihebohkan dengan sosok yang menghina warga Kalimantan. Sosok tersebut menuai sorotan publik terkait video pernyataan Edy Mulyadi soal pemindahan ibu kota, yakni seorang pria yang duduk persis di samping wartawan senior itu. Sejumlah warganet pun lantas mencari tahu identitas pria yang duduk persis di samping Edy Mulyadi itu. Diketahui jika sosok tersebut merupakan Azam Khan. Lantas, siapakaj Azam Khan itu?

Sosok Azam Khan

Azam Khan merupakam seorang pengacara. Hal tersebut diketahui jika beberapa kliennya pernah memakai jasanya. Melihat dari jejak digital, Azam Khan rupanya termasuk Pembela Rizieq Shihab. Sosok Azam Khan ini juga terungkap di media sosial twitter. Beberapa akun twitter menyebut jika ia juga pernah menjadi narasumber sebuah program ILC di TV ONE dan juga pernah menjadi pengacara Rizieq Syihab.

Dalam cuitan di twitter juga terdapat foto ketika Azam Khan memberi pernyataan kepada media massa mengenai organisasi terlarang HTI yang menurutnya tidak bisa dibubarkan. Dalam postingan twitter akun milik @seruanhl lainnya, terdapat gambar yang mengungkap lebih lanjut tentang Azam Khan, tidak hanya sebagai pengacara Rizieq, dia juga adalah pengacara ormas terlarang FPI. Selain itu Azam juga disebut ia sebagai anggota Presidium Alumni 212, biasa dikenal dengan PA 212 atau Alumni 212.

Azam Khan Tak Mau Pindah ke Kalimantan

Dalam pernyataan jumpa pers, sebelumnya Edy Mulyadi mengatakan bahwa Azam Khan tidak mau pindah dari tempat tinggalnya di Gunung Sahari, Jakarta, ke Kalimantan dan beli rumah di IKN.

"Mana mau dia (Azam Khan) tinggal di Gunung Sahari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana ... Mana mau!" kata Edy Mulyadi dalam video yang viral di media sosial itu.
Kemudian Azam Khan tiba-tiba melontarkan celetukan bahwa hanya monyet lah yang mau pindah atau pun membeli rumah di Penajam Paser Utara, Kaltim.

"Hanya monyet," ucap Azam Khan memotong pernyataan Edy Mulyadi yang disertai tawa orang-orang dalam forum tersebut.
Karena pernyataan kontroversial itu lah Azam Khan dianggap netizen telah menyinggung masyarakat Kaltim dan juga orang yang ingin tinggal di sekitar IKN. 

Pernyataan kontroversi Azam Khan ini menjadikan namanya jadi bahan perbincangan di twitter. Hingga saat ini, nama Azam Khan di tweet hingga ribuan. Bahkan, juga muncul hastag #TangkapAzamKhan. Warganet pun membanjiri cuitan tentang Azam Khan dan juga Edy Mulyadi.

“Tolong yg bikin tagar. Jangan cuma Edy Mulyadi caleg gagal PKS, dong yg ditangkap. Yg sebut Monyet bernama Azam Khan pengacara tersangka Imam Chat Mesum ini juga jgn sampai lolos! Setuju?”tweet netizen.
“MEREKA HARUS DITANGKAP Edy Mulyadi caleg gagal PKS, Sebut warga Kalimantan anak jin Azam Khan pengacara tersangka Imam Jumbo Rizieq, Azam Khan sebut warga Kalimantan monyet,”tweet lainnya.
“Ucapan Edy Mulyadi & Azam Khan mengganggu stabilitas nasional. Dan mengancam kerukunan warga Kalimantan terpecah,”cuitan lainnya.

Halaman Selanjutnya

Dalam pernyataan jumpa pers, sebelumnya Edy Mulyadi mengatakan bahwa Azam Khan tidak mau pindah dari tempat tinggalnya di Gunung Sahari, Jakarta, ke Kalimantan dan beli rumah di IKN.