Dugaan Vaksin Kosong Disuntik ke Anak SD, Kadinkes Medan Angkat Bicara

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik angkat bicara menyikapi dugaan vaksin kosong yang diberikan kepada seorang siswi di Sekolah SD Wahidin, di Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara.

Taufik memastikan vaksinasi anak SD yang viral di media sosial itu bukan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Dengan itu, pihak kepolisian tengah menelusuri hal tersebut.

"Iya soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin. Kabarnya sekarang sedang mereka (polisi) telusuri dan penyelidikan," ujar Taufiq, Jumat, 21 Januari 2022.

Petugas kesehatan di Medan vaksinasi kosong kepada Anak SD.

Photo :
  • Instagram @medantau.id

Taufik mengungkapkan setelah mendapatkan informasi video viral, pihaknya juga melakukan penelusuran. Hasilnya bahwa tenaga kesehatan atau vaksinator bukan berasal dari Dinkes Kota Medan.

"Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari Puskesmas kita atau fasilitas kesehatan punya pemerintah," kata Taufik.

Soal penelusuran itu, Taufik mengaku sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.  

"Saya sudah kontak Pak Wali dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," ujar Taufik.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aktivitas vaksinasi anak berusia 6-11 tahun di sebuah sekolah di Kota Medan. Namun, video berdurasi 26 detik ada pemandangan yang ganjal. Karena, tampak seorang siswi Sekolah Dasar (SD) disuntik dengan spuit keadaan kosong.

Berdasarkan penulusuran VIVA, di akun Instagram @medantau.id yang mem-posting video tersebut dengan narasi "Infonya di Medan Labuhan, kira kira ada yang aneh gak?," tulis dalam unggahan itu.

Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Anak Perlu Vaksin Kanker Serviks Sebelum Remaja

Video itu dikomentari oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution melalui akun Instagram @bobbynst "Lokasi tepatnya dimana," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.

Dalam video tersebut, terlihat seorang vaksinator mengambil sebuah spuit yang masih terbungkus dalam plastik. Spuit langsung diarahkan ke bagian lengan anak. 

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Seharusnya dan pada umumnya, spuit diisi terlebih dahulu dengan vial. Kemudian, baru disuntikkan kepada orang yang menjalani vaksin oleh vaksinator. Namun, dalam video itu tampak tidak dilakukan.

Vaksinasi booster untuk lansia (Foto ilustrasi).

Bahaya RSV Mengintai Lansia: Lebih Menular dari COVID-19, Jangan Anggap Remeh!

Ada berbagai penyakit infeksi virus yang rentan dialami orang dewasa, terutama lansia, salah satunya infeksi virus RSV (Respiratory Synctial Virus).

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2025