Detik-detik Truk Maut Balikpapan Hantam Kendaraan, Korban Gelimpangan
- CCTV Rapak
VIVA – Kecelakaan maut terjadi di simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat pagi, 21 Januari 2022. Tabrakan beruntun itu melibatkan sebuah truk tronton berwarna merah yang menghantam sejumlah kendaraan. Informasi sementara, 5 orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan mengalami luka-luka.
Rekaman CCTV di Simpang Rapak merekam jelas peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Jumat pagi. Truk bermuatan kontainer dari arah belakang melaju kencang dari arah belakang menghantam setidaknya 6 mobil dan belasan sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan.
Truk bermuatan kontainer itu juga menghantam lampu penerangan jalan dan tetap melaju kencang. Diduga, truk tronton itu hilang kendali akibat rem blong. Sejumlah kendaraan yang ditabrak truk terpelanting dan mengalami ringsek. Korban berjatuhan, bergelimpangan di pinggir jalan.
Sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut langsung mengevakuasi korban. Penuturan saksi mata, kecelakaan ini menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek dan jatuh korban, termasuk beberapa karyawan yang bekerja di proyek pembangunan kilang dan beberapa orang dilaporkan meninggal dunia.
Menurut penuturan warga setempat, insiden kecelakaan akibat truk rem blong ini sudah sering terjadi di Kota Balikpapan. Warga mengeluhkan operasional truk tronton di jam-jam sibuk kegiatan masyarakat, padahal sudah ada aturan soal pembatasan jam operasional truk muatan di Balikpapan.
"Kami dari Aliansi Penegak Keadilan meminta kepada pihak terkait untuk betul-betul menegakkan aturan Perwali No.60 tahun 2016 yang mengatur terkait jam operasional kendaraan. Kami tidak ingin ada kongkalingkong antara pihak terkait dengan pemilik perushaan angkutan kontainer dan alat berat Karena ini persoalan keselamatan," ungkap dalam keterangan persnya diterima Jumat.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yusuf Sutejo mengatakan kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
"Korban meninggal dunia ada 5 orang, luka ringan 13 orang dan kritis 1 orang. Semua korban sudah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat," ucap Yusuf dalam wawancara di tvOne.
Yusuf menjelaskan, kecelakaan di Simpang Rapak ini bukan pertama kali terjadi. "Ini bukan pertama kali terjadi kecelakaan. Memang sopir kontainernya yang salah karena kontainer dilarang melintas di jalan itu dari pukul 6 pagi hingga 21 malam," tambah Yusuf.