Geger Imam Mahdi Ditangkap Warga Aceh

Warga Aceh Utara Armia bin Usman mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Seorang pria bernama Armia bin Usman diamankan warga Aceh Utara setelah pria tersebut mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi lewat pengeras suara dari Masjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Diduga Hina Nabi Muhammad, YouTuber Agatha of Palermo Dipolisikan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan kejadian itu bermula saat Armia mendatangi Masjid Al-Khalifah Ibrahim. Kemudian Armia masuk dan langsung mengambil pengeras suara untuk menyampaikan semacam tausiah.

Dalam tausiahnya itu, ia menyebut kalau dirinya merupakan Imam Mahdi, anak Rasulullah Muhammad dan akan menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah.

7 Kesalahan fatal Ayah dan Anak: Begini kata ustadz Bendri di Youtube Nikita willy

"Isi tausiahnya begini 'Saya adalah Imam Mahdi, anak dari Rasulullah Muhammad. Saya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah'," kata Winardy meniru ucapan Armia saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Januari 2022.

Tidak lama setelah itu, Armia langsung diamankan oleh warga yang berada di sekitaran masjid, lalu diserahkan kepada petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat

Menurut pengakuan salah satu keluarga, Armia sudah mulai menunjukkan gelagat aneh sejak pulang menuntut ilmu agama di wilayah Lamteuba, Aceh Besar. Ia sering berbicara ngawur, terutama yang terkait dengan perihal agama.

Namun demikian, Kepolisian akan bekerja sama dengan ahli psikologi untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Kita nantinya tetap akan mendalami kebenaran kondisi psikis yang bersangkutan. Namun saat ini, Armia sudah diserahkan kepada keluarga untuk dibawa berobat," ujarnya.

Seperti diketahui, Imam Mahdi dalam Islam diyakini sebagai gelar bagi seorang pemimpin yang diberi petunjuk oleh Allah Swt, yang kelak menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. 

Dalam sebuah riwayat, Al Mahdi berasal dari umat Nabi Muhammad SAW -- lebih spesifik lagi dia masih cucu keturunan Nabi Muhammad -- yang turunnya dibenarkan oleh Allah, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu Majah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya