Arteria Dahlan: Saya Memohon Maaf kepada Masyarakat Jawa Barat

Ekspresi Arteria Dahlan saat disebut bahwa kakeknya adalah pendiri PKI Sumbar
Sumber :
  • YouTube tvOne

VIVA - Anggota DPR Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas permintaannya yang berujung kontroversi saat Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai di kantor DPP PDIP, Menteng, Kamis, 20 Januari 2022.

Politikus PDIP Arteria Dahlan

Photo :
  • Instagram Arteria Dahlan
KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Siap Terima Sanksi dari Partai

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikannya saat diterima oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun.

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria.

Baca juga: Arteria Minta Kajati Bahasa Sunda Dipecat, Ledia: Eta Teh Lebay

Janji Lebih Efektif dalam Komunikasi

Arteria dalam klarifikasi di DPP PDIP itu berjanji akan lebih efektif dalam berkomunikasi.

"Saya sendiri akan lebih fokus didalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan,bandara,laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya. Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya," katanya.

Sebelumnya, Arteria Dahlan meminta salah satu Kajati ditindak tegas dengan diberhentikan karena berbahasa Sunda saat rapat menuai polemik dan banyak kritik. Hal itu disampaikan Arteria Dahlan saat rapat dengan Jaksa Agung di Komisi III DPR, beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya