Pemkot Tangerang Temukan 4 Kasus Omicron Transmisi Lokal

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan temuan kasus COVID-19 dengan varian Omicron. Tercatat sebanyak 4 kasus Omicron ditemukan, dari hasil tracing pihak pemerintah melalui Dinas Kesehatan setempat.

Vaksin COVID-19 Berbayar Setelah 31 Desember 2023

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, keempat kasus tersebut bukan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), melainkan transmisi lokal.

"Mereka tidak ada riwayat ke luar negeri, atau PPLN. Mereka terpapar di tempat kerja, atau interaksi dengan orang yang terpapar, yang mana ini kasus transmisi lokal," katanya, Kamis, 20 Januari 2022.

Kasus COVID-19 Mulai Melonjak, Kenali 5 Gejala Sub-varian Pirola

Omicron varian baru Covid-19 (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock

Meski demikian, keempat orang itu saat ini telah sembuh setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangerang, selama 10 hari.

2 Kasus Kematian Virus Nipah di Kerala India, Virus Nipah Lebih Parah dari Omicron?

"Sekarang sudah sembuh, sebelumnya dirawat di rumah sakit. Mereka ini gejala ringan, seperti demam dan pilek," ujarnya.

Adanya hal tersebut, kini pihak Pemkot pun meminta agar setiap Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di wilayahnya bisa memperketat pergerakan orang. Ia pun juga melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta, untuk secara terbuka memberitahu siapa saja pekerja setempat yang tinggal di Kota Tangerang, yang terpapar virus.

Hal ini agar pihaknya dapat dengan cepat melakukan antisipasi dengan screening hingga trancing di wilayahnya.

"Kita perketat untuk area-area berkumpulnya masyarakat, lalu kita juga akan koordinasi dengan Bandara untuk data petugas yang terpapar, bilamana ada warga Kota Tangerang," ungkapnya.

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Kasus COVID-19 alami lonjakan di Singapura. Tercatat ada kenaikan mencapai 25.900 kasus dalam kurun waktu 5-11 Mei 2024. Angka tersebut meningkat dari pekan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024