Puan dan Gibran Batal Kunjungi Kampung Batik Laweyan, Ada Apa?
- VIVA/Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan Ketua DPR RI, Puan Maharani batal kunjungi Kampung Batik Laweyan Solo pada Rabu, 19 Januari 2022. Rencananya kunjungan tersebut akan dilakukan pada esok harinya sebelum meresmikan bangunan baru Pasar Legi Solo, Kamis, 20 Januari 2022.
Seperti diketahui Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP pada hari ini melakukan kunjungan kerja di wilayah Solo Raya tepatnya di Dapil Jawa Tengah V yang merupakan dapilnya saat Pemilu lalu. Kegiatan diawali dengan meninjau vaksinasi di SDN 1 Sawahan, Boyolali, Jawa Tengah.
Usai meninjau vaksin, rombongan Ketua DPR RI itu melanjutkan kunjungan ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali. Di tempat itu, ia memberikan pengarahan dan pemberian secara simbilos beras kepada struktur PAC di Kabupaten Boyolali.
Baca juga: KPK OTT Bupati Langkat, Segini Harta dan Kekayaannya
Selama kunjungan kerja Puan Maharani di Boyolali, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ikut mendampingi.
Kemudian, kegiatan bergeser di Kabupaten Sukoharjo. Agenda pertama yang dikunjunginya Pondok Pesantren Az-Zayadiyy di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo.
Kedatangannya ke pondok pesantren yang diasuh oleh guru ngaji Presiden Jokowi, Gus Karim itu untuk meresmikan rumah susun pondok pesantren tersebut.
Setelah itu, Puan melanjutkan kunjungan kerjanya untuk meninjau vaksinasi booster di Gedung Serba Guna Cemani. Kegiatan kembali dilanjutkan untuk meresmikan sanggar inklusi Permata hati dan sanggra inklusi Tunas Wijaya.
Kunjungan di Sukoharjo ditutup dengan mengunjungi Kantor DPC PDIP Sukoharjo. Dalam kesempatan itu, Puan melakukan penyerahan secara simbolis bantuan beras kepada enam pemulung.
Sedangkan kunjungan di daerah Solo untuk mengunjungi Kampung Batik Laweyan dibatalkan. Rencananya ia akan mengunjungi salah satu tempat kerajinan batik di Mahkota Batik Laweyan.
Hanya saja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan agenda tersebut batal. Penyebanya bukan karena hujan deras yang mengguyur Solo namun karena acara terlalu padat.
“Acara di Kampung Batik Laweyan tidak jadi. Rencananya diganti besok pagi sekitar jam 09.00 WIB sebelum meresmikan Pasar Legi,” kata Gibran.