Geger! Oikawa Izumi Jadi Guru Bahasa Jepang di SMK N 1 Susukan
- Facebook @Smkn Susukan
VIVA – Oikawa Izumi resmi jadi guru Bahasa Jepang di SMK Negeri 1 Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari postingan media sosial facebook SMKN Susukan yang diunggah pada 17 Januari 2022. Postingan itu mengundang perhatian banyak netizen.
Oikawa Izumi Ngajar Bahasa Jepang Selama 3 Bulan
Diketahui dari akun Facebook resmi SMK Negeri 1 Susukan telah mengumumkan secara resmi pengangkatan Oikawa Izumi sebagai guru Bahasa Jepang yang dikontrak untuk mengajar selama tiga bulan ke depan. Banyak netizen mengaku ingin sekolah lagi saat mendengar nama Oikawa Izumi resmi diangkat menjadi guru Bahasa Jepang SMK Negeri 1 Susukan.
Oikawa Izumi Sampaikan Pidato
Oikawa Izumi
- Facebook @Smkn Susukan
Dalam unggahan laman Facebook resmi SMKN 1 Susukan juga terlihat beberapa foto Oikawa Izumi yang berdiri bersama warga tetap sekolah tersebut. Selain itu, juga tampak foto Oikawa Izumi yang menyampaikan pidato kedatangannya di hadapan para siswa SMKN 1 Susukan. SMK Negeri 1 Susukan juga tak lupa mengucapkan selamat datang atas kehadiran Oikawa Izumi dalam jajaran dewan guru, meski dijadwalkan hanya mengajar selama tiga bulan saja.
Netizen Ingin Sekolah Lagi
Kedatangan Oikawa Izumi itu mengundang kehebohan netizen. Banyak dari mereka yang ingin sekolah lagi di SMK N 1 Susukan.
“Seketika alumninya pasti menyesal telah lulus duluan aoakaowkakwk,”komentar netizen di akun facebook Smkn 1 Susukan.
“Gue udah kuliah tapi pengen pengen pindah ke SMK ini,”komentar lainnya.
“Apakah sekolah ini menerima murid yang sudah lulus?”komentar lainnya.
Program Nihongo Partner
Kedatangan Oikawa Izumi Sensei yang akan mengajar di sekolah SMK Negeri 1 Susukan Cirebon selama 3 bulan ke depan merupakan Program Nihongo Partner yang tengah dijalankan oleh sekolahan tersebut.
“OIKAWA IZUMI Sensei akan mengajar di sekolah kita tercinta selama 3 bulan ke depan. Ini merupakan Program Nihongo Partner yang tengah dijalankan oleh sekolah kita tercinta,”tulis akun Facebook tersebut.
