6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Baru-baru ini telah terjadi peristiwa pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (23) di Jl Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.06 WIB dini hari. 

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Dari kejadian tersebut terdapat beberapa yang muncul pada kasus berdasarkan keterangan dan informasi yang diterima dari Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Wibowo. Berikut fakta-faktanya yang telah dirangkum sedemikian rupa, mengutip dari Viva.

Anggota TNI AD tewas 

Ada 5 Polisi yang Dikeroyok di Kampung Ambon Saat Tangkap Bandar Narkoba

Pratu Sahdi seorang anggota TNI AD menjadi korban tewas atas pengeroyokan dan penusukan. Diketahui, korban dipegangi dan ditusuk sebanyak dua kali di bagian dada hingga akhirnya harus meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Selain anggota TNI yang tewas, terdapat juga korban lainnya yang berada di lokasi dan mengalami luka-luka. Korban lainnya bernama Samsul, seorang warga sipil yang mengalami luka sobek di dada bagian kanan dan luka sobek di bagian punggung belakang serta korban bernama Soleh yang jari manis di tangan kanannya putus dua ruas.

Korban sedang berobat 

Viral Petugas Dishub Dikeroyok Massa hingga Tergeletak Tak Berdaya

Diketahui korban merupakan anggota TNI dari Batalyon 303 Garut, Jawa Barat dan sedang datang ke Jakarta untuk keperluan berobat terapi. Menurut keterangan dari Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo bahwa pada saat itu korban sedang bersantai dengan temannya di pinggir waduk Pluit Jakarta Utara sambil menikmati kopi. Namun tiba-tiba sekelompok orang datang dan mengeroyok. 

Dikeroyok dan ditusuk

Anggota TNI AD tersebut dikeroyok dan ditusuk oleh sekelompok orang yang tiba-tiba datang dan mereka sempat terlibat cekcok. Diketahui bahwa salah satu dari pelaku sempat menanyakan sesuatu kepada beberapa orang yang berada di lokasi namun tidak dijawab. Akhirnya pengeroyokan pelaku kepada korban pun tak terelakkan. Kelompok orang yang melakukan pengeroyokan dan penusukan tersebut diketahui berjumlah enam orang dan datang menggunakan tiga motor dengan saling berboncengan. 

Pelaku ditangkap polisi

Sebelumnya polisi diketahui berhasil menangkap tiga dari enam pelaku pengeroyokan dan penusukan tersebut di lokasi yang berbeda. Namun berdasarkan informasi update yang diterima, pelaku utama dalam kasus pengeroyokan dan penusukan yang menewaskan anggota TNI AD tersebut sudah ditangkap oleh tim gabungan polisi di Pelabuhan Kepiting, Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu, 19 Januari 2022. 

Diketahui pelaku utama kasus tersebut bernama Baharudin yang ditangkap di rumah kerabatnya yang dijadikan sebagai tempat persembunyian. Pelaku tidak kabur dan melakukan perlawanan saat ditangkap serta mengakui perbuatannya. 

Pelaku di tes urine

Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan oleh polisi sebelum pelaku utamanya ditangkap dilakukan tes urine untuk penyelidikan dan hasil tes yang sudah dilakukan terhadap ketiga pelaku yang diamankan menunjukkan hasil yang negatif. 

Kasus ditangani Polda Metro Jaya

Saat ini kasus pengeroyokan dan penusukan Penjaringan, Jakarta Utara yang menewaskan anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi tersebut telah ditangani oleh Polda Metro Jaya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya