Kapal Bawa Ratusan Ton Kelapa Tenggelam di Laut Jambi

Sebuah kapal membawa ratusan ton kelapa tenggelam di Laut Jambi.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Sebuah kapal barang bermuatan ratusan ton kelapa tua tenggelam di Laut Kuala Simbur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi

WNA Singapura Ditemukan Tewas di Halte Transjakarta, Polisi Koordinasi dengan Kedubes

Tenggelamnya kapal diketahui akibat hempasan gelombang besar hingga menyebabkan kebocoran pada badan kapal. Air dengan cepat masuk ke dalam kapal, sedangkan ABK hanya bisa tinggal diam menunggu pertolongan dari para nelayan

Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol P Lumban Gaol, saat dikonfirmasi membenarkan ada sebuah kapal tenggelam di laut Tanjabtim dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

ABK Disarankan Sekolah di Lembaga Pendidikan Inklusif, Bisa Tingkatkan Kemampuan Akademis Hingga Kognitif

"Benar ada, kapal tenggelam tersebut yakni KLM Cahaya Sumekar,” ujarnya, Selasa 18 Januari 2022.

Lumban Gaol menyebutkan, kapal tersebut berangkat dari Kecamatan Sadu, Tanjabtim yang dikemudikan Ardi. Kapal berlayar menuju wilayah Sungai Guntung, Riau namun di tengah perjalanan laut Kuala Simbur, Tanjabtim, kapal langsung dihempas gelombang besar, dan langsung tenggelam. 

Ada Surat Untuk Istrinya, Polisi Selidiki Pria Tewas Diduga Lompat dari Lantai 36 Apartemen

"Saat kapal berlayar, cuaca buruk di tengah laut dan saat adanya gelombang langsung menghantam belakang kapal dan langsung tenggelam,” jelasnya.

Lumban Gaol mengatakan, saat kapal tenggelam beberapa nelayan Tanjabtim melihat kapal beserta awak ABK kapal meminta tolong dari atas kapal. Melihat itu, para nelayan langsung menolong para awak kapal yang diketahui sebanyak tujuh orang. 

"Jadi saat kapal tenggelam, para nelayan sempat membantu menolong mengambil kelapa yang berserakan di laut, sambil menarik kapal ke tepi laut agar tidak masuk ke dalam laut. Dan, tim Polairud Polda Jambi bersama Basarnas juga sudah menuju ke tempat kejadian demi mengevakuasi para korban selamat," terangnya. 

Terpisah, Komandan Polairud Nipah Panjang Aiptu Muliadi saat dikonfirmasi membenarkan membenarkan ada kapal tenggelam di Laut Kuala Simbur dan para awak dalam kapal semua selamat. 

"Jadi saat kapal tenggelam, para nelayan sempat menolong para korban dan tim polairud Nipah panjang langsung ke tempat kejadian sambil mengevakuasi lebih lanjut para korban,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut