Gibran Akui Stok Vaksin Booster Sedikit dan Mesti Pinjam Kota Sekitar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk dosis penguat (booster) bagi kalangan lansia di kota itu.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa stok vaksin untuk vaksinasi penguat (booster) di Solo telah habis. Untuk menambah stok vaksin booster, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mencari pinjaman ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Pembatasan Jemaah Haji Lansia, Kemenag Tunggu Surat Resmi Pemerintah Arab

“Iya, sudah [habis], memang [stok] vaksin [booster] sedikit, kok, mau gimana lagi,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin, 17 Januari 2022.

Untuk menutupi kekosongan stok, menurut dia, Dinas Kesehatan Solo menunggu kiriman kuota maupun mencari pinjaman dari daerah lain. Ia belum bisa memprediksi sampai kapan tambahan stok vaksin booster tiba di Solo.

Jokowi Rayakan Malam Tahun Baru Perdana Usai Pensiun. Nonton Kembang Api Bersama Ribuan Warga Solo

Selain itu, dia juga telah mengajukan tambahan stok vaksin booster kepada pemerintah pusat maupun provinsi. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan vaksin itu akan dikirim.

Petugas medis perlihatkan dosis vaksin COVID-19 Moderna (Foto ilustrasi).

Photo :
  • Fajar Sodiq/VIVA.
6 Rahasia Manfaat Buah Naga, Bantu Jaga Berat Badan Ideal sampai Stabilkan Gula Darah

Stok vaksin booster yang telah habis itu menyebabkan kegiatan vaksinasi suntikan ketiga yang diperuntukkan bagi kelompok lansia menjadi terhenti. Meski demikian, Gibran berjanji akan secepatnya melaksanakan kegiatan vaksinasi booster sembari menunggu stok tambahan tiba di Solo.

“Kalau vaksinnya ada, stoknya ada, dan cukup, kita ngebut kok. Tenang aja. Yang jelas warga Kota Solo mohon ditunggu vaksin booster-nya, semua pasti kebagian. Karena memang stok vaksinnya terbatas,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Solo baru memulai suntikan vaksin booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solo pada Jumat, 14 Januari 2022. Kegiatan vaksinasi booster itu diikuti sebanyak 200 orang lansia.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid

Panja Haji 2025 Usulkan Kemenag Terbitkan Surat Edaran Biaya Cek Kesehatan Jemaah

Pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan jemaah calon haji untuk memastikan kondisi fisik dan mental jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025