Logo BBC

Iklan Jual rumah di Karimun Jawa untuk WNA, Akankah Warga Tersisih?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Menurut Bambang yang sehari-hari melaut sembari mengurus penginapan milik keluarganya, situasi yang tercipta dengan residensial mewah akan berbeda dengan kehadiran wisatawan.

"Selama ini banyak wisatawan Eropa ke sini untuk berwisata, kami terpercik (secara ekonomi). Tapi ketika itu menjadi hunian, budaya kami, adat istiadat kami pun lama-lama akan tergeser," kata Zakaria kepada BBC Indonesia.

"Mereka kan punya budaya sendiri, nanti akan muncul dua budaya. Mereka nggak akan bisa kami ajak kumpulan, nggak bisa ajak musyawarah," lanjut dia.

Kekhawatiran itu semakin menguat karena banyak tanah di wilayah Karimun Jawa kini telah dimiliki oleh orang-orang luar, yang bukan warga lokal. Menurut Zakaria, bukan tidak mungkin ke depannya akan muncul residensial mewah serupa seperti The Start Up Island.

Pada titik itu, dia meyakini warga lokal tidak akan mampu mengimbanginya.

"Lama-lama ini akan jadi `kampung bule`, karena bagi mereka tanah di sini itu katanya `murah`. Kami akan tersisih, akhirnya pergi dari kampung kami sendiri," tuturnya.

Warga sendiri sampai saat ini belum mendapat sosialisasi langsung terkait pembangunan residensial itu. Menurut Bambang, informasi yang mereka dapat justru datang dari media sosial.

Padahal, konstruksi pembangunan The Start Up Island sudah mulai berjalan. Pantai yang berada tepat di depan area pembangunan itu bahkan telah dipagari, membuat warga tidak bisa lagi melintas di depannya.