Seorang Anggota Satgas Nemangkawi Ditembak KKB di Kiwirok

Satgas Nemangkawi TNI/Polri mengendalikan situasi kamtibmas di Boega, Papua.
Sumber :
  • ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi

VIVA – Seorang anggota Satuan Tugas Nemangkawi Bharatu Bachtiar, Senin, 17 Januari 2022, dilaporkan ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pakistan Akui Kirim Serangan Udara di Afghanistan Hingga Menewaskan Teroris

"Memang benar ada seorang anggota Satgas Nemangkawi yang terluka di bagian punggung bahu sebelah kiri," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito di Jayapura, Senin, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Sukarnito menyatakan saat ini kondisi Bharatu Bachtiar dalam keadaan stabil. Belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai peristiwa penembakan itu.

Alami Pecah Pembuluh Darah 2 Tahun Lalu, Indra Bekti Masih Rasakan Hal Ini

Tim Satgas Operasi Nemangkawi telah mempertebal pasukan pengamanan di kawasan Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah terjadi kontak senjata dengan KKB. Kontak senjata beberapa waktu lalu menewaskan anggota Brimob. Namun, jumlah personel yang dikerahkan masih disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Rencana memang akan kami laksanakan penebalan untuk memperkuat pasukan yang ada," kata Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dihubungi wartawan pada 27 September 2021.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Para korban penyerangan di Kiwirok, Papua dievakuasi ke Jayapura.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)

Penebalan kekuatan pengamanan untuk membuat daerah kawasan Pegunungan Bintang menjadi lebih kondusif. Tetapi, penebalan kekuatan di Distrik Kiwirok dan distrik-distrik tertentu akan disesuaikan dengan situasi kerawanan.

“Kalau jumlah (pasukan) kan teknis, tergantung kerawanannya. Kami lakukan langkah-langkah agar situasi menjadi kondusif dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas kembali," ujarnya.

Kontak senjata dalam bulan September 2021 terjadi tiga kali di wilayah itu. Anggota Brimob Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio dan Prajurit TNI Yonif 403/WP Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak yang terjadi secara terpisah.

Selain itu, KKB Papua juga melakukan aksi penyerangan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas pelayanan publik di sana. Bahkan, tenaga kesehatan juga menjadi korban sandera hingga dibunuh oleh kelompok separatis ini. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya