Ingatkan Anggota soal Pelanggaran, Kadiv Propam: Tuhan Tidak Buta

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Angka pelanggaran Anggota Polri di Wilayah hukum Polda Sumatera Utara, memiliki tikat pelanggaran yang cukup tinggi. Untuk itu Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri, akan segera mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan pelanggaran anggota di wilayah tersebut.

"Terkait dengan tingginya pelanggaran anggota di Polda Sumatera Utara ini, diharapkan dapat memaksimalkan penanganan pelanggaran secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan serta objektif," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, dikutip Senin, 17 Januari 2022.

Sambo mengatakan, dirinya datang bersama pejabat utama Div Propam Polri bukan untuk mengurangi angka pelanggaran. "Tapi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan memitigasi sejak dini. Karena kalau angka yang kita ubah, angka yang kita turunkan itu bisa menjadi kebohongan," ujar Sambo.

Sambo meminta kepada para personel Bidang Propam Polda Sumut untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Menurutnya, Propam merupakan garda terdepan dan benteng terakhir dalam menjaga citra Polri.

"Rekan-rekan yang jadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menjaga citra Polri. Bagaimana kita semua bisa menjadi benteng terakhir dan garda terdepan, kita harus mulai dari diri kita sendiri," kata Sambo.

"Kita tidak boleh ada yang melanggar. Kita tidak boleh ada yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Kita harus menjadi contoh terhadap seluruh satuan kerja yang lain," tambahnya.

Sambo menyebut, dirinya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang tidak bisa melihat langsung pelanggaran-pelanggaran yang para anggota lakukan. Namun, Sambo mengingatkan, bahwa Tuhan tetap melihat, Tuhan tidak tuli dan tidak buta. 

"Tuhan tidak akan pernah buta dan tuli, melihat apa yang kita lakukan. Bapak Kapolri dan saya tidak bisa langsung lihat apa yang rekan-rekan lakukan," ujarnya.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Lebih lanjut, Sambo mengungkapkan quotes 'the power of giving' yang harus dipegang teguh. Dia menjelaskan, tindakan apapun yang mereka lakukan, pasti ada balasannya.

"Tapi kita harus yakin bahwa tidak ada yang percuma yang kita lakukan. Saya selalu menyampaikan ada quotes 'the power of giving'. Kekuatan memberi. Apapun yang kita berikan pasti ada balasannya. Jadi kita senyum, maka kita akan dibalas senyum. Kalau kita kemudian memberi sakit kepada orang, maka itu akan dibalas sakitnya," ujar Sambo.

Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

Diberitakan sebelumnya, belakangan ini sejumlah pejabat kepolisian di Polrestabes Medan Polda Sumut disorot lantaran terseret dalam persidangan. Para pejabat disebut menerima uang suap dari bandar narkoba, dan saat ini Divpropam Polri tengah melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut.

Baca juga: Kata Kadiv Propam soal Kabar Kapolres Terima Uang dari Bandar Narkoba

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Reza Indragiri

Pakar Forensik Heran Polri Tak Ungkap Isu Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Reza heran polri tak ungkap isu beking tambang.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024