Kades Siram Warganya dengan Air Panas Dihajar Sampai Babak Belur

Ilustrasi air panas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Dedi Dores yang merupakan Kepala Desa Sangir Tengah, Kecamatan Kayu Ayo di Kabupaten Kerinci, Jambi babak belur dihajar massa. Dia kemudian harus dirawat intensif karena mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Dedi babak belur karena dipukuli warganya sendiri akibat kekecewaan warga terhadap kepala desa (kades) tersebut. Kades Dedi disebut menyiram warga dengan air panas karena mereka datang ke kantor kepala desa menanyakan lokasi vaksin. Namun pada sat itu terjadi perselisihan dan kades yang langsung emosi dan menyiram warga dengan air panas. 

Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan ada keributan di Desa Sangir Tengah. Keributan terjadi antara kepala desa dengan warga yang mengakibatkan kepala desa dan satu orang warga lainnya menjadi korban. 

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Menurut informasi, kepala desa dihajar massa karena menyiram salah satu warga dengan air panas," ujar Agung di Jambi, Sabtu 15 Januari 2021.

Agung menyebutkan, perselisihan warga dengan kepala desa terjadi karena salah paham terkait vaksin. Namun saat warga menanyakan soal tempat vaksin malah mendapatkan siraman air panas. 

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Korban ada dua orang yakni warga dan kepala desa namun kita akan menyelidiki lebih dalam lagi terkait permasalahan tersebut," kata dia/

Terpisah Camat Kayu Aro, Kerinci Edi Ruslan saat dikonfirmasi membernarkan ada keributan antara kepala desa dengan warga sampai kepala desa sangir tengah babak belur dihajar massa. 

"Ya karena ada salah paham. Awalnya masyarakat mengumumkan tempat vaksin di sekolah namun kades mengumumkan tempat vaksin di kantor kepala desa. Karena informasi tidak jelas, warga menanyakan informasi sebenarnya ke kepala desa namun secara mendadak kades langsung menyiram warga dengan air panas," katanya lagi.

Edi menyebutkan, terkait penyiraman air panas terjadi di kantor kepala desa dan masyarakat yang menyaksikan hal itu langsung melakukan pengeroyokan terhadap kades. Sedangkan korban penyiraman 1 orang sudah di bawa ke klinik.

"Camat, danramil, kapolsek, kabag ops Polres Kerinci, kasat intel dan ketua DPRD Kerinci sudah memfasilitasi agar kedua belah pihak tidak serang-menyerang dan percayakan pada proses hukum oleh Polres Kerinci dan kedua belah pihak selalu menjaga keamanan dan ketertiban," kata dia lagi.

Sebagai Camat dia mengharapkan kepada masyarakat Kerinci untuk selalu menahan diri. Selain itu dia menyampaikan pelayanan administrasi pemerintahan tidak boleh terhenti dan bisa dilakukan oleh sekretaris desa dan perangkat desa dalam melayani masyarakat.

"Sebagai camat juga siap melayani masyarakat demi lancarnya roda pemerintahan Desa Sangir Tengah, Kerinci," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya