Jakarta Digoyang Gempa, Pasien COVID di Wisma Atlet Sempat Berhamburan

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA/ Muhammad Zulfikar.

VIVA – Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Banten. Getarannya pun cukup kuat terasa ke ke Ibu Kota, Jakarta. 

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Pasien isolasi mandiri Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma atlet Jakarta Pusat dikabarkan berhamburan keluar. Aksi berhamburan para pasien COVID-19 itu dibenarkan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego. Namun para pasien yang keluar itu masih dalam lingkungan zona merah.

"Iya tadi pasien sempat keluar, tetapi mereka tetap berada di redzone semua, tidak keluar wilayah lain," ujar Mintoro dikonfirmasi awak media, Jumat 14 Januari 2022.

Cerita Korban Gempa Jadi Andalan DIY di Tenis Kursi Roda Peparnas 2024

Mobil ambulans berjalan keluar dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Mintoro menjelaskan, para pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dan karantina di RSDC Wisma Atlet sendiri dipisahkan setiap tower dan blok-bloknya sehingga saat pasien keluar, tidak menimbulkan kerumunan.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

"Mereka masih di tower masing-masing, cuma sebentar. Lalu mereka telah diamankan lagi masuk ke ruang inapnya kembali," ujarnya.

Namun Mintoro tidak menampik kepanikan para pasien isolasi mandiri sempat terjadi di RSDC Wisma Atlet.

Pasien-pasien COVID-19 yang dirawat keluar dari ruang inapnya dan turun ke halaman depan tower untuk menyelamatkan diri

"Kepanikan sesaat, tapi itu wajar sama halnya di tempat lain ketika terjadi gempa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya