8 Sejarah Gempa di Selat Sunda, Ada yang Sampai Tsunami 30 Meter
- Dok. Polsek Sumur
VIVA – Badan Meteorologi Klimarologi dan Geofisika (BMKG) mencatatat sejarah kejadian gempa bumi yang terjadi di wilayah Selat Sunda.Â
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat jumpa pres melalui virtual di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Kata dia, telah terjadi gempa bumi di wilayah Sumur Banten dengan kekuatan 6,6 Magnitudo, pada pukul 16.05 WIB.
Kata dia, pisenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandenglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.Â
Untuk itu, kepada masyarakat di lokasi terdampak diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.Â
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Dwikorita.
Sejarah gempa tsunami Selat sunda:Â
1. Mei 1851: Di Teluk Betung dan Selat Sunda pasca gempa kuat teramati tsunami setinggi 1,5 m.Â
2. 9 Januari 1852. terjadi gempa kuat selanjutnya terjadi tsunami kecil.Â
3. 27 Agustus 1883 - Terjadi tsunami dahsyat di atas 30 meter akibat erupsi Krakatau.Â
4. 23 Februari 1903 terjadi gempa M7,9 berpusat di selatan Selat Sunda yang merusak di Banten.Â
5. 26 Maret 1928 terjadi tsunami kecil yang teramati Selat Sunda pasca gempa kuat.Â
6. 22 April 1958. terjadi gempa kuat di Selat Sunda diiringi dengan kenaikan permukaan air laut/tsunami.Â
7. 22 Desember 2018. Selat Sunda dilanda tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.Â
8. 2 Agustus 2019 terjadi gempa M7,4 yang merusak di Banten dan bernotensi tsunami.