Warga Rangkasbitung Berhamburan Keluar Rumah karena Gempa
- Dok. Polsek Sumur
VIVA – Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berhamburan keluar rumah karena beberapa detik merasakan getaran gempa pada pukul 16.05 WIB, Jumat, 14 Januari 2022.
Enjon, warga Rangkasbitung di Lebak, mengatkan, warga berhamburan keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri dan mencegah dampak gempa. Piring di atas meja terjatuh ke bawah saat terjadi guncangan gempa itu.
Ia juga mengaku bersama keluarga keluar rumah karena khawatir rumah yang terbuat dari dinding bambu itu roboh, meski gempanya tidak berlangsung lama.
Yayah, seorang warga Sentral Rangkasbitung, juga mengaku berlarian ke tanah lapang saat merasakan getaran gempa cukup kuat. Waktu itu dia hendak salat asar dan terpaksa mengurungkan niatnya segera setelah merasakan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, mengatakan aparatnya hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan rumah, infrastruktur, dan korban jiwa akibat gempa itu. Dia telah mengerahkan relawan agar melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan karena khawatir ada korban gempa.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa magnitudo 6,7 terjadi di lokasi 7.01 LS,105.26 BT atau 52 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km. Gempa itu tidak berpotensi tsunami. (ant)