Wali Kota Jayapura Tutup Posko Banjir karena Pengungsi Membeludak

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menerima bantuan korban banjir
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA –  Pemerintah Kota Jayapura mulai hari ini, Jumat, 14 Januari 2022, menutup dua posko bencana banjir dan longsor Jayapura yakni Posko Trikora dan Posko Diklat Sosial. Penutupan dua posko bencana banjir dan longsor ini dilakukan karena jumlah warga yang mengungsi terus bertambah di dua posko tersebut.

Prabowo Pastikan Bantuan Bencana Banjir dan Longsor di Jateng Tepat Sasaran

“Dua posko ini kita tutup karena pengungsi bertambah terus setiap hari, tidak berkurang, padahal air sudah surut. Kita tutup agar warga kembali ke rumahnya masing-masing, mereka bersihkan,” kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano usai menerima bantuan dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Pokso Induk GOR Waringin, Jumat,14 Januari 2022.

Tomi Mano menjelaskan, air di lokasi banjir sejak 8 Januari 2022 sudah mulai surut sehingga sebagian warga sudah kembali untuk membersihkan rumah masing-masing. Saat ini posko bencana banjir yang masih dibuka di Kota Jayapura adalah posko induk utama untuk menampung semua bantuan yang diberikan oleh berbagai donasi maupun BUMN, pemerintah dan Paguyupan.

Musim Penghujan Awal Tahun, BPBD Sebut Wilayah Utara Kabupaten Tangerang Rawan Banjir

“Disini kita masih ada posko induk, jadi setiap barang masuk kita langsung distribusi ke pada masyarakat korban dengan melibatkan RT dan RW,” ujar Mano.

Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyampaikan bantuan dari pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga Kota Jayapura yang terdampak banjir dan langsor.

Banjir Bandang Setinggi 4 Meter Terjang Kabupaten Landak, Ratusan Rumah Terendam

“Sebagian pegawai kabupaten tinggal di kota dan mereka juga terdampak banjir, longsor. Jadi kami sangat peduli dengan para korban banjir ini,” ujar Bupati Mathius Awoitauw.

Bupati Mathius mengatakan, bantuan yang diberikan pada pemerintah Kota Jayapura itu berupa sembako dan uang sebesar Rp100 juta. 

Ia berharap bantuan yang diberikan tersebut, bisa meringankan beban warga Kota Jayapura yang terdampak banjir. “Saya menghimbau warga yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura untuk tetap waspada dan berhati-hati karena musim hujan akan masih berlangsung,” imbaunya

Salah satu warga Kota Banjarbaru korban musibah banjir - Foto Dok Faidur

Banjir Meluas di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Kalsel, 51 Ribu Jiwa Terdampak

Bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel), sejak awal Januari 2025 terus meluas akibat tingginya curah hujan.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025