5 Fakta Pelajar di Ciamis Jadi Korban Perpeloncoan Kegiatan Sekolah

Ilustrasi korban pengeroyokan
Sumber :
  • U-Report

VIVA –  Seorang pelajar SMAN 1 Ciamis di Kabupaten Pangandaran berinisial F menjadi korban ritual 'Lingkaran Setan' yang dilakukan dalam unit pramuka di sekolahnya pada Sabtu 8 Januari 2022. Bahkan korban diketahui sampai harus berbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran. 

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Tak hanya F saja yang menjadi korban, ada juga sejumlah korban lainnya akibat unit kegiatan pramuka tersebut. Berikut ini fakta-fakta yang terdapat dalam lingkaran setan yang terjadi pada siswa di SMAN 1 Ciamis yang informasinya didapatkan dari pihak korban dan Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto melalui Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena.

Mengalami luka lebam dan demam tinggi

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Korban diketahui mengalami luka lebam dan demam yang tinggi akibat mengikuti lingkaran yang dilakukannya bersama dengan temannya yang lain di unit pramuka sebagai pelajar SMAN 1 Ciamis hingga harus masuk rumah sakit karena kondisinya tersebut. 

Melakukan ritual lingkaran setan

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Menurut keterangan dari korban, F dan 21 siswa lainnya yang ikut kegiatan unit pramuka disuruh oleh seniornya untuk membuat lingkaran setan. Maksud lingkaran setan dalam hal ini adalah siswa diperintahkan untuk memperlihatkan ketangguhan dan kekuatan dengan saling melakukan baku hantam. Hal itu dilakukan untuk memilih siapa yang cocok menjadi Pimpinan Sangga (Pinsa) dalam unit pramuka tersebut. 

Kegiatan tahunan

Ritual lingkaran tersebut termasuk dalam golongan perpeloncoan senioritas di sekolah tersebut. Bahkan diketahui kegiatan tersebut memang selalu dilakukan pada setiap tahunnya. Rumah kosong menjadi tempat ritual lingkaran setan itu dilakukan oleh para senior kepada siswa kelas 10 yang mengikuti unit pramuka di sekolah itu. 

Orang tua korban meminta pertanggungjawaban sekolah

Pihak orang tua korban meminta pihak sekolah untuk menanggapi hal yang terjadi pada anaknya dan siswa lainnya untuk serius ditangani. Hal tersebut lantaran dampak yang membahayakan siswa di SMAN 1 Ciamis tersebut. 

Dilakukan penyelidikan oleh polisi

Peristiwa yang menimpa siswa di unit pramuka SMAN 1 Ciamis tersebut dilaporkan ke Polres Ciamis oleh para orang tua dari siswa yang menjadi korban lingkaran setan. Setelah laporan diterima pihak kepolisian pun langsung menindaklanjuti kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya