Bobby Nasution Panggil Guru SMP yang Hina Muridnya Bodoh dan Miskin

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution akan memanggil dua oknum guru SMP Negeri 28 Medan yang diduga menghina muridnya dengan sebutan sudah miskin, bodoh lagi. Pernyataan dua guru itu disampaikan saat pembagian rapor beberapa waktu lalu.

Kado Istimewa di Hari Guru, Kemenag Lindungi 165 Ribu GTK Madrasah

Selain kedua guru, Kepala Sekolah SMP Negeri 28 Medan juga ikut dipanggil, Jumat hari ini, 14 Januari 2022. 

"Akan kita panggil guru dan kepala sekolahnya. Akan kita beri peringatan. Itu guru ASN," kata Bobby kepada wartawan di Kota Medan, dikutip pada Jumat, 14 Januari 2022.

Dugaan Keterlibatan Partai Cokelat di Pilgub Sumut 2024, Begini Kata Jokowi

Penghinaan yang dilakukan dua guru itu diketahui Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga. Sang murid merupakan siswa dari keluarga kurang mampu binaannya. Ucapan tidak pantas itu disampaikan oknum guru sebanyak dua kali.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)
Bobby Nasution Unggul Hitung Cepat di Pilgub Sumut, Jokowi: Yang Menang Harus Tetap Rendah Hati

Dengan kejadian itu, Bobby menyayangkan sikap oknum guru tersebut. Menurut dia,  guru sebagai tenaga pendidik tidak pantas menyampaikan penghinaan ke murid.  Kata dia, seorang guru harus jadi panutan murid dengan berbahasa baik serta santun.

“Sekolah itu, bukan hanya untuk pintar dalam pelajaran. Tapi, pintar dalam bergaul, pintar dalam mengatur emosional dan juga pintar dalam bidang lain," ujar menantu Presiden Jokowi itu.

Bobby mengatakan kelebihan siswa tidak hanya dinilai dari aspek keilmuan saja. Kemudian, tidak elok juga mengaitkan kondisi ekonomi dari keluarga siswa itu.

“Jadi, tidak ada (istilah) kurang di mata pelajaran. Terus dianggap bodoh, dianggap tidak mampu.  Jadi, harus melihat aspek lain pasti ada kelebihan lainnya," kata Bobby.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti

Sudah Empat Kali Rapat Bahas Zonasi Sekolah Stop atau Lanjut, Begini Penjelasan Mendikdasmen

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa keputusan akhir soal zonasi pendaftaran siswa baru sekolah menunggu hasil rapat kabinet.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024