Seragam Satpam Diganti Warna Krem, Polisi: Biar Warga Tak Binggung
- dok Polri
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan perubahan warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh Satpam selama ini. Menurut dia, perubahan warna tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
“Tidak ada kaitan yang disampaikan dengan perilaku-perilaku Satpam. Tetapi, untuk mengakomodir keinginan-keinginan masyarakat dan agar masyarakat enggak bingung,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Kamis, 13 Januari 2022.
Saat ini, kata dia, informasi pergantian seragam Satpam masih dalam proses pengkajian. Misalnya, warna seragam Satpam nanti akan lebih muda dari baju anggota Kepolisian Republik Indonesia.
“Sebagai pembina, perubahan-perubahan itu enggak begitu mencolok. Hanya perubahan seragam atas atau bawah. Jadi bajunya lebih muda,” jelas dia.
Memang, ia tak menampik pergantian seragam Satpam saat ini sangat mirip dengan Polri sehingga membuat masyarakat bingung dan kesulitan untuk membedakan mana polisi dengan Satpam.
“Jadi untuk membedakan pakaiannya rencana lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, cokelat muda atau agak krem,” ujarnya.
Satpam ini, kata dia, merupakan profesi pengemban fungsi Kepolisian terbatas sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.
“Ada sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun hal tersebut bukan merupakan kewenangan Satpam misalnya. Sehingga, untuk membedakan itu menjadi kajiannya,” katanya.