Banjir Melanda Sejumlah Daerah di Kapuas Hulu pada Awal 2022

Banjir di Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Bencana banjir melanda sejumlah dataran rendah di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang disebabkan meluapnya sungai Kapuas akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di daerah itu.

Menkopolkam Garansi Warga Terdampak Bencana Alam Tetap Bisa Nyoblos Pilkada

"Sungai Kapuas mulai meluap, air mulai masuk ke dataran rendah, salah satunya di Desa Nanga Mentebah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis, 13 Januari 2022.

Gunawan mengatakan, berdasarkan laporan sementara yang diterima BPBD Kapuas Hulu, banjir di Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, terjadi sejak Kamis pagi, dengan ketinggian air rata-rata 30-50 sentimeter.

Pastikan Pilkada Serentak Siap Digelar, Budi Gunawan Minta Warga Jangan Golput

Ia mengaku telah memantau sejumlah dataran rendah dan meminta pihak kecamatan dan desa segera melaporkan apabila ada kejadian bencana.

"Sepertinya air dari hulu Kapuas baru tiba, sehingga merendam dataran rendah. Jika tidak hujan lagi air cepat surut, karena posisi Danau Sentarum tidak banjir," kata Gunawan.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Banjir merendam Pasar Pagi Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu, 4 September 2021.

Photo :
  • ANTARA/Timotius

Meski demikian, Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir.

"Kami minta masyarakat tetap waspada, karena saat ini musim hujan disertai angin cukup kencang dan petir, seperti yang terjadi beberapa hari terakhir," ucap Gunawan.

Banjir juga mulai merendam Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hillir dan Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya