RS Hasan Sadikin Siaga Suspek Omicron, Siapkan Kapasitas 300 Pasien
- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Jawa Barat memastikan kesiapannya menangani pasien COVID-19 varian Omicron. Bahkan, pihaknya sudah mengantisipasi penanganan untuk kapasitas 300 pasien.
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS, drg. Muhammad Kamaruzzaman menjelaskan, penanganan pasien suspek Omicron ditangani secara terpisah dengan pasien COVID-19 sebelumnya. RSHS meminta masyarakat untuk menerapkan penggunaan masker dengan benar agar tak tertular varian Omicron.
"Di internal rumah sakit yaitu menyiapkan kamar terpisah untuk pasien suspek Omicron dan tidak disatukan dengan pasien COVID-19 lain supaya kita bisa melacak pasien ini dengan mempertimbangkan jika ada risiko tinggi walaupun nanti PCR-nya negatif tapi tetap begitu kita punya suspek ini kita lakukan pemisahan," ujar Kamaruzzaman kepada wartawan, Kamis, 13 Januari 2022.
Dia menambahkan, "Saat ini begitu ada pernyataan Omicron dan kami melihat trennya meningkat tajam, tentu saja kami melakukan berbagai hal yang diperlukan untuk mencegah lonjakan kasus."
Menurut dia, RSHS mempunyai strategi khusus untuk menangani lonjakan suspek Omicron. "Kita mengetatkan kembali screening, meminta kepada penanggungjawab wilayah untuk meng-screening di pintu-pintu masuk terutama pada mereka yang beriwayat bepergian ke luar negeri," katanya.
Kamaruzzaman menambahkan, "Jika jumlah pasiennya 1-50 dengan kebutuhan ruang transit isolasi kita siapkan terdiri dari ruangan HCU, dan ruang isolasi, jumlah Nakes."
Kemudian, jika pasien bertambah dari 51 hingga 100 orang akan ada penambahan kapasitas ruangan tindakan maupun isolasi. "Skenario tiga dengan jumlah pasien 200 - 325 kita harapkan jangan sampai terjadi, bila terjadi kita sudah siapkan ruangan transit isolasi," ujarnya.