Puan Janji RUU TPKS Disahkan Jadi Inisiatif DPR pada 18 Januari

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sumber :
  • DPR

VIVA – Ketua DPR RI, Puan Maharani berjanji segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Ia mengatakan, RUU itu akan disahkan pekan depan yakni Selasa, 18 Januari 2022.

Hal itu disampaikan Puan usai melakukan pertemuan dengan Aktivis Perempuan dari berbagai latar belakang, baik LSM, akademisi hingga mahasiswi di Gedung DPR pada Rabu, 12 Januari 2022.

“Ya mendukung segera disahkannya RUU TPKS, bahwa Insya Allah pada Selasa, 18 Januari. Kami DPR, dalam rapur akan datang segara mensahkan RUU TPKS menjadi RUU inisiatif DPR RI,” kata Puan.

Ilustrasi kekerasan seksual.

Photo :
  • U-Report

Tentu saja, kata Puan, prosesnya masih panjang. Setelah itu, harus dilakukan pembahasan kembali antara DPR dengan pemerintah terkait RUU TPKS ini. Tujuannya, bagaimana komitmen terhadap hal-hal yang bisa melindungi perempuan dan anak.

“Saya menyampaikan bahwa DPR bersama pemerintah akan segera melakukan pembahasan dengan sebaik-baiknya, secara hati-hati. Jangan sampai RUU ini mempunyai cacat hukum, sehingga tidak bisa bermanfaat sampai anak cucu kita,” jelas dia.

Politisi PDI Perjuangan berharap setelah UU ini disahkan, memang akan bermanfaat bagi bangsa dan negara dalam melindungi serta melakukan pencegahan kejahatan seksual bagi siapa saja.

Tentu saja, lanjut dia, banyak hal yang harus didukung dan disinergikan setelah atau dalam pembahasan RUU TPKS ini. Bagaimana ketahanan keluarga, bagaimana pencegahan itu dilakukan dari dalam keluarga dahulu dan sebagainya.

Kala Prabowo Merasa Nyaman Ada Puan di HUT ke-60 Golkar

“Jadi harapannya adalah RUU TPKS ini nantinya dapat melindungi, memberikan rasa aman, nyaman bukan hanya buat perempuan dan anak tapi seluruh WNI,” ujarnya.

Didampingi Olly, Puan Wakili Megawati Hadiri HUT Golkar ke-60 di Sentul
Ilustrasi video kekerasan.

Kompolnas dan IPW Sepakat, Tindak Tegas Dugaan Kekerasan Bersenjata Anggota DPR di Pekalongan

Kasus dugaan penculikan dan penganiayaan ini pun sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama di Jawa Tengah. 

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024