Ganjar Minta Vaksinasi Anak Dilakukan Secara Menyenangkan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kebumen. Di sela-sela kegiatan, Ganjar meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dan vaksinasi COVID-19 anak-anak usia 6-11 tahun.

Banyak Ibu Hamil dan Balita Menderita Anemia, Yuk Deteksi Dini Pakai Kalkulator Zat Besi

Ganjar meninjau SLB Negeri Tamanwinangun dan SDN Pangempon, Kabupaten Kebumen. Dia menilai, pelaksanaan PTM di dua sekolah tersebut sudah cukup baik.

"Untuk PTM di SLB, mereka sudah mengelola dengan baik. Tetapi tadi yang tunarungu ada kesulitan jika gurunya memakai masker, karena mulutnya tertutup," kata Ganjar usai meninjau vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN Pangempon, Kebumen, Rabu, 12 Januari 2022.

Tekan Angka Stunting Nasional, Danone Indonesia Gandeng MPKU PP Muhammadiyah

"Menurut saya bisalah diperbaiki oleh gurunya termasuk menggunakan face shield dan menjaga jarak sehingga PTM-nya bisa terlaksana dengan baik," lanjutnya. 

Ganjar berharap vaksinasi dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. Terlebih di masa pelaksanaan PTM.

Pengacara Sebut Baim Wong Pernah Antar Anak-anak Ketemu Paula Verhoeven, Ini yang Terjadi

"Tadi vaksin SLB sudah, dan SD sudah. Rasa-rasanya vaksinasi ini bagus ya, jadi diharapkan setelah vaksin ini, anak anak bisa mengikuti PTM dengan tenang," tutupnya. 

Lebih lanjut, Ganjar meminta para orang tua, guru, dan vaksinator berperan penting menciptakan suasana vaksinasi. Sehingga, kegiatan vaksinasi terasa menyenangkan bagi anak-anak.

"Semua berperan penting ya, tadi saya apresiasi seorang bidan sebelum vaksin dimulai, menciptakan mindset anak-anak supaya tidak takut divaksin. Hasilnya, mereka menjadi berani," kata dia.

MA, pelaku pembakaran terhadap ayah kandungnya saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polres Pelabuhan Belawan)

Tuduh Dagangannya Diguna-guna Agar Tak Laku, Pria di Medan Bakar Ayah Kandung

Seorang pria berinsial MA (25) tega membakar ayah kandungnya, Aswar (49), karena menuduh ayahnya telah mengguna-gunainya, sehingga dagangannya tidak laku.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025