Cerita Ganjar Pranowo Belikan Pasutri di Kebumen Alquran

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan berupa kepada sejumlah warga saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen.

Ganjar Pertanyakan Presiden Prabowo yang Beri Kesempatan Koruptor Bertobat dan Dimaafkan

Mereka yang menerima diantaranya pasangan suami istri (pasutri), Sodimun dan Rodinah, warga desa Seliling, Kecamatan Alian. Sodimun dan Rodinah tinggal di sebuah rumah kecil yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Tempat tidur, hingga dapur pun seadanya.

Untuk memasak, Rodinah sehari-hari mengandalkan tungku. Sementara alas tidurnya, berupa kasur kapuk yang tampak keras.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi dari Kader PDIP Jadi Bukti Konsistensi Megawati

Ketika ditanya kebutuhan, Rodinah dan Sodimun tak banyak meminta. Justru mereka meminta dibelikan Alquran baru karena miliknya sudah usang. Saat ditawari kasur dan kompor baru, keduanya tampak malu-malu.

Yawis tak titipke pak lurah ya, kangge tumbas Alquran, sisanya ditumbas ke kasur sing mentul-mentul. (Saya titipkan sama pak lurah, biar dibelikan kasur yang empuk). Kompor juga ya,” ujar Ganjar.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

Selepas dari rumah Sodimun, Ganjar mengunjungi rumah Sohidin yang mendapat bantuan jambanisasi. Istri Sohidin sempat menangis karena kondisi ekonomi yang serba kekurangan.

“Suami kerjanya serabutan pak, anak saya lima sudah meninggal tiga. Paling besar sekarang SMP,” ujar Rasilah, isteri Sohidin, dengan tersedu-sedu.

Ganjar pun menyemangati Rasilah dan Sohidin untuk tetap tabah. Keduanya juga dipesani agar tak lagi buang air besar di sungai karena rumahnya telah diberikan jamban baru.

Ojo BAB sembarangan meneh ya bu, neng jamban saiki ya. Tak tinggali nggo sembako, karo tak tukokke kasur mentul-mentul gelem ya,” ucap Ganjar membuat Rasilah makin tak kuasa menahan harunya.

Maturnuwun sanget pak Ganjar, tak dongakke sehat. Maturnuwun,” tuturnya.

Ganjar Pranowo mengatakan, kunjungan kerjanya ini dalam rangka memastikan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kebumen.

Ganjar menilai, pengentasan kemiskinan dengan top up bantuan tunai selama beberapa bulan kurang efektif.

“Di Jawa Tengah kita tambah dengan pembangunan rumah sehat layak huni dan kita bangun seperti ini,” kata Ganjar.

Spirit gotong royong, kata Ganjar, juga dapat dibangun melalui program yang dilakukan ini. Misalnya, pelaksanaan jambanisasi, pemasangan listrik hingga perbaikan rumah juga bisa melibatkan swasta.

“Kita ciptakan semangat gotong royong,” ujar Ganjar.

Baca juga: Intip Cara Ganjar Pranowo Atasi Kemiskinan di Jawa Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya