Irjen Teddy Minahasa Copot 5 Polisi yang Bekingi Pijat Plus-Plus

Kabid Humas Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Sebanyak lima anggota Polda Sumatera Barat (Sumbar) masing-masing berinisial EL, N, AM, AN, RN dicopot. Hal itu buntut dugaan membekingi tempat pijat plus-plus di kawasan Sumatera Barat.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Kami tegaskan kepada rekan-rekan, bahwa di mana beliau (Kapolda Sumbar) melakukan mutasi terhadap beberapa personel. Mencopot beberapa anggota yang diduga beking pijit plus, SPA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Selasa malam 11 Januari 2022.

Dia menyebut kalau hal ini merupakan langkah tegas Kapolda Sumbar, Inspektur Jenderal Polisi Teddy Minahasa dalam memberantas tempat-tempat yang mengandung unsur prostitusi. Kata Satake, kelima anggota itu telah diamankan dan diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar.

Propam Amankan 18 Anggota Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia

ilustrasi pijat

Photo :
  • vstory

"Ada Perwira dan Bintara, dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polda Sumbar. Dan yang bersangkutan akan di proses," kata dia.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Satake menambahkan, Irjen Pol Teddy secara tegas akan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) bagi anggota dalam bertugas. Selain itu, kata dia, Kapolda Sumbar pun berkomitmen menjaga marwah Provinisi Sumbar yang terkenal dengan falsafah 'Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah'.

"Ini merupakan lampu kuning bagi tempat maksiat yang ada di Sumbar. Itu sebagai komitmen bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa," katanya lagi.

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024