Lonjakan Kasus Baru COVID-19 di Semarang Berawal dari Pelabuhan
- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Memasuki pekan kedua bulan Januari 2022, angka kasus COVID-19 di Kota Semarang melonjak cukup signifikan. Dari sebelumnya zero kasus di pekan pertama hingga kedua Desember, kemudian bertambah 3 kasus pekan pertama Januari 2022, namun tiba-tiba melejit jadi 19 kasus per 10 Januari 2022, seperti terpantau di website resmi siagacorona.semarangkota.go.id .
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, memang terjadi lonjakan kasus COVID-19 cukup signifikan di wilayahnya sejak dua hari lalu. Hal itu, katanya, berawal dari kasus baru di Pelabuhan Tanjung Emas.
"Jadi awalnya ada kasus baru ditemukan di perkantoran. Tepatnya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Lalu petugas melakukan tracing atau penelusuran terhadap kontak, dan kemudian ditemukan angka tersebut. Sebagian besar warga Kota Semarang. Yang luar kota ada tujuh," ungkap Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut.
Foto udara menara Mercusuar Willem III di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Maret 2019.
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
Terkait varian apa yang membuat munculnya kasus baru, Hendi mengaku masih menunggu hasil tes sampel yang sudah dikirim ke lab.
"Belum ada hasilnya. Yang pasti petugas sudah mengambil sampel dan dan dikirim ke lab untuk mengetahui apakah itu omicron atau varian lain, kita masih menunggu hasilnya," jelasnya.
Hendi kembali mengingatkan bahwa saat ini pandemi belum selesai, maka masyarakat terus diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne
CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS
Badan Intelijen Pusat (CIA) AS kini mendukung teori bahwa pandemi COVID-19 mungkin berasal dari kebocoran laboratorium secara tidak sengaja di China.
