Saat Edy Rahmayadi Singgung 'Pinjam' Anies Baswedan ke Sumut

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak para rektor dan civitas akademik Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah itu, untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi (pemprov). Yakni bersama-sama untuk membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi, saat acara pelantikan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah I Sumatera Utara Periode 2021-2025, di rumah dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin siang, 10 Januari 2022.

Menurut Edy, segala potensi sudah ada di Sumatera Utara. Tinggal bagaimana berkolaborasi seluruh elemen, pemerintah dan swasta yang ada.

"Apa yang harus kita buat, kita semua dikasih Tuhan. Ada laut, ada gunung. Kalau tidak sama bapak-bapak, sama siapa lagi untuk membicarakan ini," kata Edy.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, kalau tidak putra-putri asli Sumatera Utara untuk membangun daerahnya ini, maka siapa lagi yang bisa diandalkan. 

Lalu Edy juga menyebut, tidak mungkin mengimpor pemimpin atau orang-orang dari luar negeri untuk membangun Sumut ini.

"Apakah orang dari Singapura dulu, untuk memimpin Sumatera Utara dulu. Atau kita pilih dari daerah dulu untuk memimpin, kalau sudah jadi nanti balikan lagi kepada dulu ya," katanya.

Apa Perlu Pinjam Anies Baswedan

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Tidak hanya sampai disitu. Mantan Ketua Umum PSSI itu menyinggung apakah perlu Sumut dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan dulu untuk membangun sampai sukses.

"Tidak usah saya bicara keluar negeri. Saya pinjam dulu dari Jakarta, Anies lah. Kau pimpin dulu, kalau sudah beres, kau balikan lagi kepada ku. Tapi tidak seperti itu," ucap Gubernur Edy.

Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengungkapkan setiap tahunnya, lulusan sarjana dari PTS di Sumut mencapai 60 ribu mahasiswa. Dengan jumlah PTS mencapai 264 kampus.

"Kita jumpa ini, apa bisa kita buat ini? Saya sudah dilantik jadi gubernur, saya tanya rektor-rektor apa kita buat," katanya.

DPR Minta PP Kesehatan Lindungi Industri Hasil Tembakau
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Eks Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, KPK Bakal SP3 Kasus Korupsi IUP

Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 22 Desember 2024 malam. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyataka

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024