Nelayan Hilang di Perairan Karawang, Tim SAR Masih Cari Korban

Tim SAR mencari nelayan yang hilang di Karawang, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Seorang nelayan Selamet (18), warga Dadap, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih belum ditemukan setelah insiden kapal yang ditumpanginya terbalik di pantai Pakisjaya, Kabupaten Karawang, pekan lalu.

Jawa-Papua Masuki Kemarau pada 28 Juni-4 Juli, BMKG Ingatkan Potensi Sejumlah Bencana

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Deden Ridwansyah menjelaskan, pencarian korban sudah memasuki hari keenam.

"Pencarian dari Pantai Pakis ke arah timur hingga ke Pantai Sedari sejauh 21 kilometer, sedangkan SRU (tim pencari) 2 melakukan pencarian menggunakan LCR BPBD dari Pantai Pakis ke arah barat hingga Pantai Muara Bungin sejauh 5.1 kilometer," ujar Deden kepada VIVA, Senin, 10 Januari 2022.

Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Peru, Picu Peringatan Tsunami

Kapal nelayan/ilustrasi.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi

Insiden ini berawal ketika Selasa, 4 Januari pukul 16.00 WIB perahu nelayan terbalik beserta 3 awak akibat diterjang angin badai di tengah aktivitas pencarian ikan. Hasil evakuasi, tiga orang selamat dan satu orang yaitu Selamet hingga saat ini belum ditemukan. 

Mau Liburan ke Vietnam? Phu Quoc Hingga Da Lat Wajib Banget Dikunjungi

Waspada Cuaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, petir dan angin kencang terjadi setidaknya di 20 provinsi dari Minggu, 9 Januari 2022 hingga 15 Januari 2022.

BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.

BMKG menyebutkan, hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Desember 2022 menunjukkan bahwa 96,8 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, dengan periode puncak musim hujan diprediksikan umumnya terjadi pada periode Januari 2022. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya