Gubernur Sumbar Wajibkan ASN Absen Subuh, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengeluarkan kebijakan baru di awal tahun ini. Seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang muslim wajib melapor alias absen subuh kepada masing-masing pimpinan.

Tito Bongkar Borok ASN Tak Netral di Pilkada 2024, Tawarkan Diri Menangkan Paslon

“Ya, kita sudah tekankan kepada seluruh ASN kita. Setiap subuh mereka lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi, Sabtu 8 Januari 2022.

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Wali Kota Bandung Terpilih Persilahkan KPK ‘Bersih-bersih’ Pemkot Bandung

Dijelaskan Mahyeldi, sistem absensi subuh yang diterapkan cukup menggunakan platform media sosial dalam hal ini WhatsApp. Seluruh ASN cukup mengirim pesan singkat dengan kata Ping kepada masing-masing atasannya.

“Cukup dengan WA saja. Ping,”ujar Mahyeldi.

Kemendagri Klaim 19 ASN Pelanggar Netralitas dalam Pilkada 2024 Telah Dihukum

Menurut Mayheldi, sistem lapor pada Subuh hari kepada masing-masing atasannya bertujuan supaya ASN tidak terlambat masuk kantor. Kebijakan ini, diambil berkaca saat upacara yang lalu. Ada ASN yang terlambat.

“Tujuan, supaya tidak terlambat. Ketika upacara yang lalu, ada yang terlambat. Saya tanya ada yang terlambat bangun dan segala macam. Ini (absen subuh), supaya tidak terlambat lagi. Pagi hari sudah lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi.

Terkait dengan ASN non Muslim, Mahyeldi menegaskan, absensi subuh melalui WhatsApp tidak diberlakukan. Sistem absensi ASN non Muslim, diberlakukan seperti biasanya.

Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Profesor Ilmu Pemerintahan Ingatkan Prabowo Harus Pastika Tanggal Pemerintah Pindah ke IKN

Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menilai tanggal pindahnya pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu diteken dalam sebuah peraturan.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024