Gubernur Sumbar Wajibkan ASN Absen Subuh, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengeluarkan kebijakan baru di awal tahun ini. Seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang muslim wajib melapor alias absen subuh kepada masing-masing pimpinan.

Puan Respons Positif Kebijakan Transfer Tunjangan Langsung ke Guru, Ingatkan Soal Sistem Verifikasi yang Akurat

“Ya, kita sudah tekankan kepada seluruh ASN kita. Setiap subuh mereka lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi, Sabtu 8 Januari 2022.

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
THR ASN hingga Pensiunan Sudah Disalurkan Rp 20,86 Triliun, Sri Mulyani Harap Bisa Dorong Aktivitas Ekonomi

Dijelaskan Mahyeldi, sistem absensi subuh yang diterapkan cukup menggunakan platform media sosial dalam hal ini WhatsApp. Seluruh ASN cukup mengirim pesan singkat dengan kata Ping kepada masing-masing atasannya.

“Cukup dengan WA saja. Ping,”ujar Mahyeldi.

Pemprov Jakarta Luncurkan Manajemen Talenta untuk Siapkan ASN, Tak Perlu Ada Lelang Jabatan

Menurut Mayheldi, sistem lapor pada Subuh hari kepada masing-masing atasannya bertujuan supaya ASN tidak terlambat masuk kantor. Kebijakan ini, diambil berkaca saat upacara yang lalu. Ada ASN yang terlambat.

“Tujuan, supaya tidak terlambat. Ketika upacara yang lalu, ada yang terlambat. Saya tanya ada yang terlambat bangun dan segala macam. Ini (absen subuh), supaya tidak terlambat lagi. Pagi hari sudah lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi.

Terkait dengan ASN non Muslim, Mahyeldi menegaskan, absensi subuh melalui WhatsApp tidak diberlakukan. Sistem absensi ASN non Muslim, diberlakukan seperti biasanya.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah

Pemerintah Tangerang Tak Terapkan WFA bagi Pegawai Jelang Mudik Lebaran 2025

Para pegawai dimaksimalkan untuk tetap masuk bekerja dan melayani masyarakat di Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2025