Upaya Sandiaga Uno Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Sumut
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bertemu Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah membahas berbagai potensi dan strategi untuk mendorong pengembangan pariwisata, serta ekonomi kreatif (parekraf) di Sumut.
Sandiaga juga membahas agar segala potensi dapat membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Sandiaga menyatakan siap mendukung secara all-out pengembangan potensi sektor parekraf lainnya di Sumut.
“Tentunya saya sangat mendukung, mudah-mudahan ini juga menjadi kebangkitan ekonomi kita yang membangun kesejahteraan untuk masyarakat. Membangun desa wisata ini nantinya dapat dilakukan dengan travel pattern supaya community base tourism juga terbangun,” ucap Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Januari 2022.
Provinsi Sumut memiliki segudang potensi, terutama alam. Sehingga, Sandiaga mendukung hadirnya desa wisata yang dapat dikembangkan, di mana Sumatera Utara telah memiliki dua desa terbaik yang masuk ke dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yakni Desa Huta Tinggi dan Desa Tipang.
Selain terdapat Danau Toba yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas, banyak sekali destinasi wisata lainnya yang dapat dikembangkan, seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno yang bersedia memberi dukungan untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Menparekraf beserta jajarannya. Ini merupakan langkah yang baik untuk membangkitkan destinasi lainnya di Sumatera Utara selain Danau Toba,” kata Rajekshah,
Baca juga: Di Depan Sandiaga Uno, Wagub Sumut Ungkap Persiapan WRC di Danau Toba
Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut
Aktivis politik, Prof.Ikrar Nusa Bakti mengingatkan warga Sumut untuk menunjukkan keberanian melawan penggunaan aparat negara untuk memenangkan calon yang diusung Jokowi.
