AKBP Andi Sinjaya Resmi Jadi Kapolres Situbondo
- Humas Polres
VIVA – Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memimpin upacara serah terima jabatan beberapa pejabat utama hingga Kapolres jajaran. Kegiatan digelar di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat 7 Januari 2022.
Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2570/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021, pucuk pimpinan Polres Situbondo berganti. Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifa’i,digantikan oleh AKBP Andi Sinjaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Enrekang Polda Sulsel.
Diketahui, AKBP Andi Sinjaya adalah lulusan Akpol 2002 yang berpengalaman dalam bidang Reserse, jabatan terakhirnya adalah Kapolres Enrekang Polda Sulsel. Bertugas diwilayah Polda Jatim bukan hal baru bagi Pria kelahiran Jakarta 41 tahun yang lalu ini, sejak tahun 2009 sampai 2015 menduduki beberapa penting di jajaran Polda Jatim seperti Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, Kanit II Harda Tahbang Polwiltabes Surabaya.
Selain itu Kanit IV Tipiter Polwiltabes Surabaya, Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Kanit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Jatim, Kanit III Indag Ditreskrimsus Polda Jatim dan Kanit IV Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim selanjutnya mengikuti Pendidikan Sespimmen tahun 2016.
Tak hanya berhasil pimpin wilayah, anak mantan Jaksa Agung itu juga punya inovasi hingga diapresiasi Kapolri dan mendapatkan pin emas. Prestasinya saat menjabat sebagai Koordinator Tenaga Pendidik (Koorgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya yakni membuat terobosan dengan membangun sistem aplikasi pembelajaran dan pengasuhan berbasis teknologi informasi yang dinamakan “SIGAP”.
Dengan segudang pengalaman, prestasi dan berbagai jabatan strategis yang pernah disandangnya, terhitung tanggal 7 Januari 2022 AKBP Dr. Andi Sinjaya, dipercaya menjabat sebagai Kapolres Situbondo Polda Jawa Timur.
Sementara itu, AKBP Ach. Imam Rifa’i, menempati jabatan baru sebagai Kapolres Sleman Polda DIY.
KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mendalami soal dugaan adanya jual beli aset milik Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.
