Sejarah dan Budaya Boneka Arwah, Bagaimana Dilihat dari Sisi Agama
- bbc
Namun di Thailand, `anak malaikat` - terjemahan harfiah dari luk thep - juga dibawa pemiliknya untuk diberkati oleh biksu-biksu Buddha.
Ini bukan hal luar biasa di Thailand, karena upacara "plook sek" atau pemberkatan pada benda-benda mati menjadi jimat keberuntungan, juga sudah jamak dilakukan para biksu untuk mobil atau barang-barang lain.
"Setiap orang punya kepercayaan mereka sendiri-sendiri," kata Biksu Phra Prasit Warayan kepada Koresponden Asia Tenggara BBC Jonathan Head.
"Tapi kepercayaan mereka pada kekuatan luk thep sangat besar. Saat kehidupan mereka membaik, mereka memuja luk thep, tapi ketika keadaan memburuk, mereka meninggalkan boneka-boneka itu di sini [kuil], karena mereka tahu kami menerima mereka."
Di Kuil Sawang Arom ketika itu, ada sebuah ruangan yang penuh dengan boneka luk thep yang ditinggalkan oleh para pemiliknya yang kecewa. Oleh para biksu, mereka disajikan minuman soda berwarna merah, yang konon sangat disukai oleh para boneka.
Kepercayaan kepada `khasiat` luk thep di Thailand berasal dari tradisi yang sudah lebih dulu sangat kuat selama ratusan tahun, boneka kuman thong.
Di masa lalu, para pembuat kuman thong konon akan mencari jasad janin mati betulan, membakarnya sampai kering, lalu memoles dan menyepuhnya. Kuman dipercaya memiliki kekuatan magis sangat kuat, namun mereka harus terus diberi makan dan diberi pakaian indah.
Menurut Professor Attachak Sattayanurak dari Universitas Chiang Mai, pasca Perang Dunia Kedua, permintaan akan objek yang dianggap bisa memberi keberuntungan meningkat pesat di Thailand. Saat itulah tradisi kuman thong paling populer.
Namun karena banyaknya permintaan, bahan utama kuman yakni janin asli lama-kelamaan digantikan dengan boneka plastik.
https://www.instagram.com/p/CYYEUa6vTqc/
Ketika luk thep populer di 2016, boneka-boneka ini pun sama sekali tak tampak mengerikan. Mereka punya mata besar dan rambut halus berwarna cokelat atau pirang - sama seperti boneka arwah yang tengah populer di Indonesia sekarang.